Ferran Soriano-Txiki Begiristain Semuanya Pengkhianat
Mancini pun mengaku merasa dikhianati karena Soriano maupun Begiristain tak pernah mengatakan secara langsung
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pelatih Galatasaray, Roberto Mancini, mengatakan pemecatan terhadap dirinya dari jabatan manajer Manchester City sudah dirancang lama oleh Ketua Eksekutif Manchester City, Ferran Soriano, dan Direktur Sepak Bola, Txiki Begiristain.
Mancini pun mengaku merasa dikhianati karena Soriano maupun Begiristain tak pernah mengatakan secara langsung dan terus terang kepadanya mengenai rencana tersebut.
Mancini menangani City sejak 19 Desember 2009. Pelatih asal Italia itu dipecat City pada 13 Mei 2013. Mancini membawa City menjuarai Premier League (2011-12), Piala FA (2010-11), dan Community Shield (2012).
"Saya kenal banyak orang di dunia sepak bola dan belakangan saya tahu bahwa mereka (Soriano dan Begiristain) bernegosiasi dengan Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti dan yang melakukan itu adalah orang yang makan malam dengan saya sebelum final Piala FA," ujar Mancini.
"Ini seperti cerita Yudas. Saya percaya kepada (Presiden City) Khaldoon Al-Mubarak seratus persen, tetapi tidak kepada dua orang itu. Mungkin, (Al-Mubarak) hanya mengikuti dua orang itu."
"Beberapa orang punya keberanian untuk bicara langsung. Khaldon bahkan tak mengatakan langsung kepada saya soal apa yang terjadi. Ia tak bisa datang dan mengatakan, 'Kita telah bersama selama empat tahun. Kita memenangi segalanya. Kami gembira, tetapi sekarang tugas itu telah selesai.'
"Mereka bekerja di belakang saya dan memecat saya saat kompetisi menyisakan dua pertandingan. Saya bahkan tak punya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada suporter Manchester City," tuturnya.