TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dari empat laga tur nusantara yang dijalani timnas Indonesia U-19, pelatih Indra Sjafri menyebut anak asuhnya belum mendapat tekanan berat. Ia berharap hal itu bisa dihadirkan PSIS Semarang. Kedua tim dijadwalkan bertemu di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (14/2) mulai pukul 20.30 WIB.

"Belum ada tekanan yang bisa memaksa kami bertahan total. Ini penting untuk melihat bagaimana pemain belakang keluar dari tekanan. Semoga PSIS bisa menghadirkan situasi semacam itu," ujar Indra kepada duniaSOCCER.

Menurut Indra, dari empat pertandingan melawan PSS Sleman, Senin (3/2/2014), Persiba Bantul, Rabu (5/2), tim Pra PON DIY, Jumat (7/2), dan Pra PON Jawa Tengah, Senin (10/2/2014), timnya masih leluasa menguasai bola.

Meski sempat ditekan ketika melawan Pra PON DIY, Indonesia U-19 tetap memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Perjuangan susah payah itu tidak terlepas dari perubahan komposisi pemain yang diturunkan.

Indra memainkan nama-nama yang biasanya tampil sebagai pelapis seperti Febly Gushendra, Hendra Sandi, Ryuji Utomo, atau Yabes Roni. Pola seperti inilah yang kemungkinan besar kembali diturunkan Indra. Ia ingin anak asuhnya mendapat kesempatan bertanding yang sama.

"Ini kan masih tahap seleksi. Sangat penting untuk melihat bagaimana performa seluruh pemain," tutur Indra.

Duniasoccer/Evi