Pemian Arema Cronus Terlantar di Bandara Sukarno-Hatta
“Opsi naik KA paling utama. Tapi belum tentu kami bisa kembali ke Malang naik KA,” kata Ruddy kepada Surya Online(Tribunnews.com Network).
Laporan Wartawan Surya,M Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Letusan Gunung Kelud berdampak pada perjalanan Arema Cronus.
Awalnya punggawa Arema Cronus dijadwal sudah tiba di Malang pada Jumat (14/2/2014) pagi.
Tim pelatih, pemain, manajemen, dan offisial Arema Cronus sudah tiba di Bandara Sukarno-Hatta sekitar pukul 06.00 WIB.
Mereka dijadwalkan terbang menuju Malang pada pukul 07.50 WIB. Tapi setelah sampai di bandara, ternyata semua penerbangan dibatalkan sampai batas waktu tidak ditentukan.
Mendengar kabar ini, tim pelatih, pemain, manajemen, dan offisial pun sangat kecewa. Tapi mereka tidak bisa berbuat banyak karena pembatalan penerbangan akibat bencana yang mempengaruhi penerbangan.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo mengungkapkan manajemen sudah sempat berdiskusi soal opsi pulang ke Malang. Sampai saat ini manajemen belum mengambil opsi.
Diantara opsi yang akan diambil adalah melakoni perjalanan darat naik kereta api (KA).
“Opsi naik KA paling utama. Tapi belum tentu kami bisa kembali ke Malang naik KA,” kata Ruddy kepada Surya Online(Tribunnews.com Network).
Akibat letusan Gunung Kelud, KA pasti laris manis.
Mendapatkan tiket KA pun dipastikan tidak mudah. Bisa saja membeli loket pun belum tentu bisa mendapatkan tiket.
Makanya manajemen pun menyiapkan opsi pulang ke Malang naik bus.
“Kami masih diskusikan lagi opsi pulang ke Malang,” tambahnya.
Perlu diketahui, Singo Edan baru saja menantang Persita Tangerang di Stadion Singaperbangsa, Kamis (13/2/2014) sore.
Seharusnya hari ini Cristian Gonzales dkk kembali ke Malang dan mempersiapkan diri menghadapi Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Minggu (16/2/2014).
Akibat Gunung Kelud meletus, penerbangan dari Tangerang menuju Malang dibatalkan.