TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ngurah Wahyu Trisnajaya alias Nanak harus berjuang lebih keras lagi untuk menembus posisi inti di skuad Macan Kemayoran, musim 2014.

Status pemain cadangan pada dua laga Persija mengingkatkan motivasinya untuk bersaing lebih keras lagi.

Dari dua laga yang telah dijalani Persija, Nanak hanya tampil sebanyak 26 menit menggantikan Syahrizal yang cedera engkel saat bertandang ke markas barito Putera (1/2/2014).

Pada musim lalu, Nanak kerap menjadi pilihan utama di sektor belakang untuk mendampingi Fabiano Beltrame. Namun, posisinya mulai tergantikan oleh Syahrizal.

"Persaingan di sebuah tim pasti ada. Tapi, semua bergantung dengan penilaian pelatih. Saya ambil positifnya saja untuk lebih kerja keras lagi," kata Nanak kepada Super Ball.

Sebelum kompetisi bergulir, Nanak sempat mengalami cedera metatarsal atau di bagian tulang jari kaki. Biasanya, cedera ini dialami karena benturan keras pada kaki atau karena tekanan yang membuat tulang kaki nyeri atau bahkan patah.

Insiden cedera yang dialami Nanak tersebut menjadi keuntungan bagi Syahrizal. Bek 20 tahun itu mendapat kepercayaan penuh pada dua laga awal dari pelatih kepala Benny Dolo.

Nanak yang belakangan sering ikut dalam seleksi skuad Timnas Indonesia itu pun berambisi merebut posisina kembali.

"Saya berharap sudah benar-benar pulih dari cedera dan kembali bermain di tim inti Persij untuk memberikan kontribusi terbaik," ujarnya.