Persebaya Ingin Membayar Kekalahan dengan Merebut 3 Poin
Poin penuh ditargetkan saat menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Selasa (18/2/2014) sore.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya tak ingin malu lagi.
Poin penuh ditargetkan saat menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Selasa (18/2/2014) sore.
Kekalahan menyesakkan yang dialami di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (10/2/2014) lalu, harus dibayar dengan kemenangan. Makanya, laga melawan Persiram Raja Ampat yang disiarkan langsung Global TV sekitar pukul 15.30 ini, Greg Nwokolo dan kawan-kawan diminta harus segera menghapus "noda di Surajaya".
Tiga angka akan membuat skuad berjuluk Baju Ijo kembali bergairah dalama menapaki Liga Super Indonesia 2014. Kemenangan akan kembali membawa Persebaya yang kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara wilayah timur ke posisi puncak menggusur Mitra Kukar.
Tak tanggung-tanggung, target kemenangan itu disampaikan langsung CEO Persebaya Gede Widiade. Ia meminta skuad Persebaya tidak menambah luka di hati Bonek, suporter Persebaya, setelah kekalahan memalukan di Lamongan.
"Saya tidak mengenal rumus kalah atau seri dalam sebuah pertandingan sepak bola. Bagi saya, semua pertandingan harus dimenangkan. Termasuk pertandingan lawan Persiram," ujarnya di laman Persebaya.co id.
Guna memenuhi target itu, Pelatih Rahmad Darmawan (RD) langsung menggodok skuadnya dengan berlatih di Lapangan Brigif -1 Marinir, Juanda, Sidoarjo. Persebaya diuntungkan dengan persiapan yang cukup panjang karena laga melawan Persepam Madura, Jumat (14/2/2014) lalu, diundurkan sebagai dampak dari letusan Gungung Kelud.
"Kami telah melakukan evaluasi atas kekalahan di Lamongan. Saya minta anak-anak untuk tidak bermain panik dan terburu-buru. Mereka harus memanfaatkan lebar lapangan sebelum melakukan tekanan ke pertahanan lawan," ujar RD, Senin (17/2/2014).
RD mengaku sudah menyiapkan formula khusus dalam laga nanti. Namun, mantan pelatih Timnas U-23 ini menyatakan, formula apa yang akan dipakai akan diterapkan di lapangan setelah melihat strategi lawan.
Persebaya boleh saja memasang target tinggi. Hanya saja, lawan yang dihadapi sore nanti bukan tim sembarangan. Persiram kerap tampil mengejutkan. Berdasarkan catatan statistik, anak asuh Gomes de Oliviera termasuk satu di antara tiga tim wilayah timur yang belum menelan kekalahan. Dua tim lainnya adalah Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan.
Persiram mampu mendapatkan empat angka hasil satu kemenangan dan satu hasil imbang. Terakhir, Tim Dewa Laut mengalahkan tuan rumah Persiba Bantul dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang diceploskan Mbida Messi.
Gomes menyatakan, mereka tidak takut dengan nama besar Persebaya yang kini dihuni pemain-pemain top.
"Saya percaya dengan kemampuan pemain saya. Pemain saya tidak kenal takut meski berhadapan dengan Persebaya. Saya yakin itu," ujarnya
Menurut Gomes, salah satu syarat agar timnya bisa mencuri angka di Bung Tomo, pasukannya harus bermain disiplin dan tak memberikan ruang bagi pemain Persebaya untuk bergerak secara bebas. Utamanya pemain berkualitas macam Greg Nwokolo, Pacho Kenmogne atau Alfin Tuasalamony.
Baca di Koran Super Ball, Selasa (18/2/2014)