Yandi Sofyan Hanya Tampil di Divisi Utama Liga Australia
Pesepakbola asal Indonesia, Yandi Sofyan Munawar, telah berada di Australia untuk bergabung dengan klub Brisbane Roar
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE - Pesepakbola asal Indonesia, Yandi Sofyan Munawar, telah berada di Australia untuk bergabung dengan klub Brisbane Roar, yang akan berkompetisi di divisi pria senior kompetisi National Premier League (NPL).
NPL merupakan kompetisi kasta kedua di Australia, setelah A-League. Kompetisi ini diikuti delapan negara bagian, yaitu Australian Capital Teritority, New South Wales, New South Wales Utara, Queensland, Australia Selatan, Tasmania, Victoria dan Australia Barat.
Klub yang dimiliki oleh Bakrie Group berkompetisi di A-League, namun Yandi Sofyan Munawar nantinya akan tampil di kasta kedua kompetisi, karena dia masih perlu beradaptasi. Mantan pemain CS Visa bermain di salah satu klub di wilayah Queensland, yang berafiliasi dengan Brisbane Roar.
Pemain berusia 21 tahun akan tinggal di Brisbane untuk belajar bahasa Inggris sekaligus mengasah talentanya dalam bermain sepak bola di bawah bimbingan staf pelatih Brisbane Roar.
Direktur Pengelola klub Brisbane Roar, Sean Dobson, mengatakan bergabungnya Yandi Sofyan Munawar ke klubnya merupakan upaya untuk mengembangkan sepak bola di Queensland dan Indonesia.
"Brisbane Roar berkomitmen terhadap pengembangan sepak bola baik di Queensland dan Indonesia. Ini hanya merupakan awal datangnya pemain Indonesia untuk belajar bermain dan mengembangkan kemampuan mereka di Brisbane,” ujar Sean Dobson dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Mantan penyerang Arema Cronus telah melakukan uji coba medis di pusat olahraga Brisbane sebagai bagian dari kemitraan yang baru terbentuk, di mana tempat ini menyediakan akses lmu olahraga dan fasilitas penelitian medis terbaik.
Yandi Sofyan Munawar juga mengunjungi fasilitas yang tersedia di pusat ilmu olahraga mutakhir tersebut, seperti trek lari biomekanik, ruang olahraga berstandar Olimpiade dan juga klinik kesehatan untuk menyelesaikan rangkaian uji coba medis.