Takhta Premiership Menuju Duo Biru
SETELAH absen 21 hari dalam pertandingan Premier League, Manchester City kembali meramaikan perseteruan menuju juara
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Hendra Gunawan
SETELAH absen 21 hari dalam pertandingan Premier League, Manchester City kembali meramaikan perseteruan menuju finis pertama musim ini. Chelsea yang kini berada di puncak klasemen sementara, bakal mendapat tekanan hebat. Syaratnya, The Citizens harus menang dalam partai kontra Hull City, plus dua laga tunda.
Jika terpeleset satu saja, peluang juara akan menuju pada Chelsea. Namun, dengan kondisi terkini, di mana Man City tak berlaga di Eropa, banyak prediksi jalur juara akan ditentukan duo Biru tersebut.
Striker Liverpool, Daniel Sturridge mengungkapkan, kans The Reds untuk mengejar Chelsea memang masih terbuka, namun bisa dibilang butuh keajaiban. Meski ada satu pertandingan sisa, Si Merah baru menuai 59 angka, terpapar tujuh poin dari kubu The Londonners. Artinya, jika menang poin mereka hanya 62.
Namun, bagi City, kesempatan untuk memburu Chelsea terbuka. Jika merengkuh tiga kemenangan dari selisih laga dengan Chelsea, otomatis puncak klasemen ada di tangan mereka. "Saya pikir Chelsea tetap favorit bersama Man City. Gelar juara akan menjadi milik mereka berdua. Kecuali jika mereka terpeleset, kami akan mencuri kesempatan itu," tukasnya, sebelum laga kontra Manchester United, seperti dirilis Liverpool Echo, kemarin.
Sturridge menilai, kekuatan berimbang di sisi personel memberi nilai lebih bagi Chelsea dan Manchester City. "Mereka punya elemen amunisi yang sama kuat, dengan banyak alternatif. Kami memang masih punya kans, tapi itu tergantung pada kondisi dua tim itu," tegas bomber timnas Inggris itu.
Selain Sturridge, Manajer Chelsea, Jose Mourinho, juga menyebut saat ini kesempatan tim lain untuk merebut persaingan antara timnya dengan Manchester City, memang tak terlalu terbuka. Ia menilai, Chelsea dan Man City, bakal menjadi kuda pacu terdepan untuk finis pertama guna mengangkat trofi juara. Mou sendiri selalu enggan menempatkan timnya sebagai unggulan dalam persaingan juara Premier League. Mou lebih sering menyebut Manchester City sebagai favorit utama.
Gelandang Eden Hazard lantas mengikuti jejak sang manajer. Pemain asal Belgia itu menandaskan, The Citizens tetaplah kandidat utama peraih titel juara, meski kini Chelsea yang memuncaki klasemen.
"Manchester City akan keluar sebagai juara jika memenangi semua laga sisa mereka. Tapi jika kami punya kesempatan, kami akan memanfaatkannya," tukas Hazard, dilansir Sky Sports.
"Kami punya kualitas untuk mengincar tempat pertama, tapi Man.City tetap favorit karena punya pemain yang lebih baik. Jika kami ingin juara, kami harus selalu bermain seperti saat bertemu Tottenham Hotspur," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, keuntungan dari Man City adalah tak bermain lagi di ajang lain. Artinya, setiap pertandingan bisa dihadapi dengan fokus tinggi. ""Musim ini masih panjang. Saya dan tim memang sedikit kelelahan, tapi aku bukan satu satunya yang merasakan hal itu. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di akhir musim," tegas Hazard.
Saat ini Man.City memiliki tabungan tiga laga lebih banyak dari The Blues, sehingga punya peluang menyamai Chelsea. Diduga, komentar Mourinho dan Hazard adalah taktik untuk membuat The Citizens lengah. (Tribunnews.com/bud)