Timothy Sherwood Kecewa Berat dengan Performa Timnya
Spurs pun tunduk 0-1 terhadap tamunya Arsenal dalam Derbi London kemarin dini hari.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Timothy "Tim" Sherwood sangat emosional ketika anak asuhnya gagal membobol gawang Arsenal FC setelah mendapatkan peluang emas. Ia membanting jaketnya.
Spurs pun tunduk 0-1 terhadap tamunya Arsenal FC dalam Derbi London kemarin dini hari.
"Ya saya marah. Saya benci kemunafikan. Saya benci aktor. Terlalu banyak aktor di sepak bola. Satu hal, kejadian ini tak boleh terulang," kata Tim.
Kiper Arsenal Wojciech Tomasz Szczesny melakukan kesalahan fatal saat menepis bola. Namun bola muntahan gagal dimanfaatkan pemain Spurs karena tendangannya diblok oleh Per Mertesacker.
Dalam wawancara dengan BBC setelah laga, Tim kemudian berbicara lebih tenang. Ia mengatakan bahwa ia memang butuh kesabaran untuk bisa meraih sukses di White Hart Lane, kandang Spurs.
"Ya, saya mewarisi tim ini tidak dari awal. Liverpool pun sempat mundur sebelum maju seperti sekarang. Menangani sebuah tim membutuhkan kesabaran. Saya tak perlu menangis setiap kali menyaksikan kekalahan," kata Tim.
Dengan nada sedikit pesimistis, Tim mengaku tak tahu apakah para pemain Spurs memang ingin maju atau tidak. Ia juga tak tahu apakah posisinya didukung pemain atau tidak. Ia ambil alih kepelatihan Spurs Desember 2013, menggantikan Andre Villas-Boas yang dipecat.
Sempat membaik, Spurs kini anjlok lagi meski masih aman di peringkat ke-5 atau Zona Europa. Kekalahan besar 0-4 dari Chelsea membuat Tim sedikit frustrasi dengan menyebut pemainnya tak punya karakter.
Baca di Koran Super Ball, Selasa (18/3/2014)