Arema Bebas Sanksi, Manajemen Puas
"Sanksi apa lagi ini. Info dari mana kalau Arema Cronus kena sanksi,” kata Sudarmaji kepada Surya Online(Tribunnews.com Network),
Penulis: Abdul Qodir
Laporan Wartawan Surya, M Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Manajemen Arema bernafas lega. Arema Cronus masih aman dari sanksi The Asian Football Confederation (AFC) akibat pelanggaran di laga home sebelumnya.
Sampai saat ini AFC belum mengirim surat resmi ke manajemen Singo Edan.
Berhembus kabar federasi sepakbola Asia itu sudah memberikan surat soal sanksi kepada manajemen Arema Cronus.
Informasi yang dihimpun Surya Online (Tribunnews.com Network), AFC memberikan hukuman denda sebesar Rp 600 juta kepada Arema Cronus.
Tapi Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, membantah bila tim kebanggaan Aremania sudah mendapat sanksi. Manajemen tidak mendengar apapun soal sanksi yang harus ditanggung manajemen maupun Aremania.
"Sanksi apa lagi ini. Info dari mana kalau Arema Cronus kena sanksi,” kata Sudarmaji kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Rabu (19/3/2014).
Berpijak pada kasus Selangor FA, AFC tidak butuh waktu lama mengeluarkan sanksi. Tim asal Malaysia ini kena sanksi akibat pelanggaran suporter dalam laga Selangor FA kontra Arema Cronus.
Flare, smoke bombs, laser, dan kembang api menyala di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Malaysia sehingga laga sempat berhenti.
Dalam waktu kurang dari sepekan setelah insiden, AFC sudah mengeluarkan sanksi berupa laga tanpa penonton.
Kasus serupa juga terjadi di Stadion Kanjuruhan, 11 Maret 2014 saat Singo Edan menjamu Hanoi T&T. Penonton tidak hanya menyalakan flare dan laser saat laga masih berlangsung. Bahkan ada penonton yang melempar botol air mineral ke bench Hanoi T&T.
Sebelum laga home perdana Arema Cronus di AFC Cup 2014 lalu, manajemen sudah mengumpulkan Aremania. Manajemen berharap tidak ada pelanggaran selama laga.
Akibat pelanggaran di laga lalu, manajemen berencana mengumpulkan Aremania lagi.
“Kami akan sosialisasikan lagi larangan AFC kepada Aremania sebelum 1 April 2014,” tambahnya.
Perlu diketahui, laga tanda Arema Cronus ke markas Maziya di Maladewa hari ini adalah penutup putaran pertama babak penyisihan Grup F AFC Cup 2014. Putaran kedua akan bergulir pada awal April 2014 nanti.
Singo Edan akan mengawali putaran kedua dengan menjamu Maziya di Stadion Kanjuruhan, 1 April 2014.
Untuk meminimalisir masuknya barang terlarang di stadion, Panpel akan memperketat penjagaan. Dalam laga home perdana lalu, Panpel mengerahkan sekitar 600 petugas keamanan.
Sudarmaji belum dapat memastikan jumlah personil keamanan yang akan dikerahkan untuk mengamankan laga nanti.
“Tapi yang paling penting adalah kesadaran semua pihak agar Arema Cronus tidak kena sanksi,” terang pria asal Banyuwangi ini.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.