Sepp Blatter danMichel Platini Tengah Diselidiki Tim Penyidik FIFA
Para penyelidik independen yang dibentuk FIFA menduga kemenangan Qatar dan Rusia berkemungkinan mengandung suap atau tindakan sejenis.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bos FIFA Sepp Blatter bersama Bos UEFA Michel Platini jadi sumber penyelidikan terkait dengan persetujuan Qatar dan Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Sebab, Blatter dan Platini ikut ambil bagian dalam penentuan voting yang diselenggarakan pada Desember 2010.
Para penyelidik independen yang dibentuk FIFA menduga kemenangan Qatar dan Rusia berkemungkinan mengandung suap atau tindakan sejenis. Dari total 24 anggota utama dari komite penentu tuan rumah Piala Dunia, sebanyak 13 di antaranya sudah diinterogasi.
Tapi sebagian ternyata sudah pensiun dan lainnya dipaksa mundur karena dianggap melanggar kode etik FIFA. Dua petinggi FIFA Mohamed Bin Hammam dan Jack Warner diduga menjadi motor bagi kemenangan Qatar dan Rusia yang belakangan menimbulkan tanda tanya. Termasuk tanda tanya keamanan dan kelayakan Qatar, terkait suhu dan isu terorisme.
Lembaga penyelidik Amerika Serikat FBI juga ikut mengungkap bahwa ada aliran uang dari perusahaan di Qatar yang mengindikasikan adanya penyuapan. Bin Hammam lantas dijatuhi hukuman larangan terlibat dalam urusan sepak bola seumur hidup.
Baca di Koran Super Ball, Sabtu (22/3/2014)