Zivanna Letisha Ajari Pemain Timnas U-19 Menulis
Zivanna menceritakan tentang pentingnya menulis, sementara Rudy menjelaskan tentang teknik-teknik menulis.
Editor: Ravianto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
Indra melanjutkan, selama ini para pemainnya tak hanya memulu dijejali dengan latihan dan latihan selama pemusatan latihan. Untuk sekolah, mereka mendapatkan pendidikan dari program home schooling. Sementara untuk rohani, setiap Kamis pemain mendapatkan ceramah.
"Kami sangat mendukung gerakan Indonesia menulis. Akan kami gaungkan kepada masyarakat untuk ikut menulis," kata Indra lagi pada pelatihan yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperaf) ini. Para pemain memang diharapkan untuk bisa menuliskan apapun pengalaman di timnas agar bisa dibukukan kemudian.
Saat memberikan materi, Rudy Gunawan menjajal kemampuan menulis pemain untuk mendiskripsikan Zivanna Letisha Siregar. Seluruh pemain diminta menuangkan apapun tentang Zizi, sapaan akran Zivanna. Awalnya berupa diskripsi, lalu berlanjut ke kalimat pujian. “Sudah cukup bagus, tanggapan kalian beragam dan ada yang kreatif,” katanya memberikan koreksi.
Suasana menjadi ramai saat para pemain diminta membaca keras-keras hasil yang sudah ditulis. Sebab, ternyata mereka sangat jago memberikan rayuan lewat tulisan. Para pemain menyoraki rekannya yang membaca karena tulisan dianggap menggombal. “Coba tulisan itu kalian beri judul, mau kasih judul apa?,” tanya Rudy bertanya pada para pemain.
Diakhir acara, Rudy dan para pemain sepakat untuk membuat sebuah buku. Sumber tulisan buku itu adalah pengalaman para pemain selama di timnas. Tema yang diangkat adalah tentang cinta, sepak bola, dan merantau. “Silahkan ditulis bebas apa yang kalian rasakan tentang cinta, sepak bola dan hidup jauh dari rumah. Nanti hasilnya kita buat buku,” katanya.