Persib Bandung Vs Persibat Batang: Ujian Kapasitas Rudiyana
Meski sering mencetak gol, striker lokal Persib Bandung Rudiyana belum dipercaya sang pelatih. Laga kali jadi ujian.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rudiyana sering menggoda pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman di laga uji coba. Gol demi gol dia ciptakan dan terakhir, dia mencetak satu gol ketika mengalahkan PS Setia 4-1, Sabtu (29/3/2014) lalu.
Dukungan kepada penyerang 22 tahun agar segera diturunkan di laga resmi pun berdatangan. Pasalnya, Rudiyana merupakan produk lokal dan dianggap layak mendapat kesempatan main. Tapi kans melakukan debut tak dia dapat saat Persib mengalahkan Barito Putera 2-0, Minggu (9/3/2014) lalu.
Padahal Rudi -sapaannya- sudah bisa diturunkan pada pertandingan itu setelah mendapat pengesahan dari PT Liga Indonesia (LI). Sayang, Djadjang justru mengganti Djibril Coulibaly yang menjadi striker tunggal dengan M Taufiq pada menit 79 setelah membobol gawang mantan timnya pada menit 22 dan 61.
Terus mendapat desakan, Djadjang pun mencoba mematangkan Rudi di latihan dan uji coba. Dia ingin sang pemain benar-benar matang dan siap bertarung di pertandingan resmi.
Pertandingan melawan Persibat Batang, Rabu (2/4/2014), akan menjadi ujian kapasitas pemain yang direkrut dari status magang tersebut.
"Rudiyana yang akan dipasang striker. Djibril belum bisa diturunkan karena cedera," ujar Djadjang, Selasa (1/4/2014).
Djadjang mengakui, pertandingan itu merupakan wahana menguji Rudi.
"Supaya tangguh dan supaya lebih teruji lagi," katanya.
Ia tak memungkiri, Rudi memiliki kualitas menyerang yang bagus. Bahkan, ia menilai dia bisa menjadi striker masa depan Persib. "Hanya saja performanya masih turun-naik. Yang konsisten saat dia lawan PBR U-21 dan saat lawan Rajpracha," katanya.
Rudi mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 melawan Pelita Bandung Raya (PBR) U-21. Dia masuk lapangan pada menit 24 menggantikan Djibril yang cedera.
Sedangkan melawan tim asal Thailand, Rajpracha, Rudi menjadi pemecah kebuntuan setelah masuk di babak kedua. Dia mencetak gol pembuka dan Maung Bandung menang 4-0.
Sedangkan melawan Persibat, akan menjadi ajang reuni kecil bagi Rudi. Persibat memang bukan tim yang asing baginya, karena pemain bernomor punggung 11 ini pernah manggung bersama tim Banteng Alas Roban.
"Tahun 2012 saya di Persibat," kata Rudi. Persibat berlaga di Divisi Dua kala itu.
Rudi menuturkan, ia berkelana ke Batang berkat informasi eks kiper Persib Dedi Haryanto. Dedi yang kini membela Persijap Jepara memberi tahu Persibat membutuhkan pemain.
"Dia kan orang sana. Dia ngasih tahu kalau Persibat lagi butuh pemain," tuturnya.
Itu merupakan langkah perdana sang pemain berkelana ke luar Bandung. Dia hanya satu musim membela tim asal kabupaten yang ada di kawasan pantai utara Jawa Tengah dan turut mengantarkan promosi ke Divisi Satu.
"Alhamdulillah di Persibat jadi starter terus," ujar mantan pemain PS Belitung Timur (Beltim) ini. Torehan golnya pun cukup banyak. Ia menyumbangkan 13 gol untuk Persibat.
Meski mendapat tawaran untuk tetap di Persibat, Rudi memilih hijrah. Ia memperkuat kemudian memperkuat PS Beltim, Persib U-21 dan kini menjadi bagian dari tim Pangeran Biru. MEN/TIS/TRIBUN JABAR