Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persipasi Bekasi membuktikan keberadannya masih eksis di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.

Laskar Patriot meraih kemenangan 3-1 atas Persires Kuningan di lapangan sepak bola PTIK, Jakarta, Jumat (18/4/2014), dalam laga penyisihan grup III Divisi Utama.

Pertandingan terpaksa dimainkan di lapangan PTIK dikarenakan Stadion Patriot yang notabane menjadi kandang dari Persipasi tidak dapat dipergunakan.

Pada babak pertama, Persipasi unggul 2-0. Dua gol keunggulan dicetak Agus Salim pada menit 29 dan 46. Pada babak kedua, pertandingan berjalan seru. Latif membawa Persires Kuningan memperkecil ketertinggalan setelah mencetak gol menit 50.

Sayang, kedudukan 1-2 tidak bertahan lama. Sebab, Rodrigo D.S Wallace memperbesar keunggulan tim tuan rumah menjadi 3-1. Kedudukan ini bertahan sampai laga berakhir.

"Kemenangan ini modal awal perjalanan ke depan sekaligus sebagai jawaban bahwa Persipasi masih ada. Pertandingan pertama selalu sulit, tetapi kita melewati dengan sempurna," kata pelatih fisik Persipasi Bekasi, Ega Raka Galih.

Sementara itu, pelatih Persires Kuningan, Asep Maulana, mengeluhkan kepemimpinan wasit Fariq Hitaba di laga ini. Dia menilai pengadil di lapangan menguntungkan tim tuan rumah.

"Laga ini bermain baik, kami tidak pantas kalah. Tetapi wasit bertindak tidak baik, kami kecewa. Ke depan, kami berharap supaya wasit mengerti perjuangan kami. Jangan sampai laga dirusak wasit," ujar Asep.