TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Chelsea bermain disiplin dan menggalang pertahanan rapat ketika menghadapi Atletico Madrid 0-0 pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Vicente Calderon, Rabu (23/4/2014). Ketangguhan pertahanan Chelsea yang tangguh mengantarkan mereka menahan imbang Atletico Madrid tanpa gol.

Bermain di hadapan publik sendiri, Atletico Madrid tampil agresif sejak menit pertama. Skuat asuhan Diego Simeone bahkan mampu tampil dominan pada babak pertama. Selama 45 menit pertama skuat asuhan Diego Simeone melepaskan sembilan tendangan, berbanding dua milik Chelsea. Atletico Madrid juga hanya sembilan kali melakukan sapuan untuk menghalau serangan, sedangkan Chelsea 31 kali.

Chelsea sempat menghadirkan peluang bagus pada menit ke-59 melalui tendangan voli Frank Lampard dari luar kotak penalti. Bola hasil tendangan Lampard jatuh tepat di pelukan Thibaut Courtois.

Masuknya Arda Turan pada menit ke-60 menggantikan Diego Ribas membuat serangan Atletico Madrid semakin gencar. Melalui umpan-umpan silang, pemain Atletico Madrid membuat Diego Costa beberapa kali mampu mengancam gawang Chelsea melalui sundulan. Ancaman serius diciptakan Diego Costa pada menit ke-92 ketika sundulannya menyambut umpan terobosan lambung Gabi sukses ditangkap Mark Schwarzer.

Pada menit ke-75 Atletico Madrid mendapat peluang bagus untuk memecah kebuntuan. Tendangan bebas Gabi yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang masih sanggup ditepis oleh Schwarzer.

Secara keseluruhan, Atletico Madrid tampil dominan pada pertandingan ini. Sepanjang pertandingan Atletico Madrid melepaskan 423 umpan berbanding 147 umpan milik Chelsea. Atletico Madrid pun melepaskan 25 tendangan, sedangkan Chelsea hanya lima kali.

Leg kedua akan digelar pekan depan di Stamford Bridge. Atas hasil imbang tanpa gol di Madrid, Atletico hanya butuh bermain imbang minimal 1-1 untuk melangkah ke babak final. Jika itu terjadi, Atletico akan lolos berkat agregat gol tandang.