Gresik United Vs Pelita Bandung Raya: Laga Tim Sakit Mencari Obat Penyembuh
Gresik United dan Pelita Bandung Raya (PBR), dua tim yang bertarung, punya terget mencari obat penyembuh usai keduanya kalah dari lawan sebelumnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Dua tim sakit akan bertemu di Stadion Tridarma Petrokimia, Gresik, Rabu (23/4/2014) sore ini. Gresik United dan Pelita Bandung Raya (PBR), dua tim yang bertarung, punya terget mencari obat penyembuh.
Kedua tim mengalami kekalahan telak pada partai sebelumnya. PBR dibekuk 0-3 di markas Arema Cronus, Sabtu (19/4/2014). Satu hari berselang, Gresik bertekuk lutut di hadapan pendukung sendiri karena dibantai Persib Bandung dengan skor 4-1.
Maka, laga sore ini akan menjadi arena kebangkitan, jika tak ingin semakin memperpanjang catatan tak pernah menang. Kedua memiliki catatan sama pada empat laga terakhirnya: dua kali seri dan dua kali kalah.
Pelatih PBR, Dejan Antonic, tidak ingin pasukannya pulang dengan tangan hampa dari tur Jawa Timur, setelah kalah di kandang Arema.
"Mudah-mudahan kami tidak kehilangan poin lagi," ujarnya, Selasa (22/4/2014).
Kemenangan atas Gresik tentu saja bisa meningkatkan mental Gaston Castano dan kawan-kawan. Apalagi setelah pertandingan itu, tim The Boys are Back bertemu Persib Bandung.
Setelah kalah telak di kandang Arema, Dejan pun mencoba mengembalikan mental, motivasi, dan optimisme anak asuhnya. "Itu penting bagi tim kami dalam kondisi sekarang ini," katanya.
Pada laga sore ini, PBR tak diperkuat bek Boban Nikolic. Bek tengah itu harus absen karena mendapat kartu merah melawan Arema. Gelandang Anggo Julian kemungkinan juga tak diturunkan lantaran cedera bahunya kambuh. Dejan pun harus memantau kondisi David Laly.
Namun, pelatih asal Serbia itu tetap memasang Gaston di lini depan. Sang pelatih dan pemain sepakat melupakan kegagalan Gaston mengeksekusi tendangan penalti saat Arema baru unggul 1-0.
Walau didera berbagai masalah, Dejan yakin timnya bisa mengatasi Gresik. Toh, Dejan tetap mengingatkan agar pasukannya mewaspadai kebangkitan Gresik yang ditangani pelatih anyar, Angel Alfredo Vera.
"Gresik memang di bawah Arema Cronus. Tapi ingat, mereka pasti tak mau kecewa dua kali dari tim Bandung. Pasti motivasi mereka lebih besar," ujarnya.
Di kubu Gresik, pelatih Alfredo mengatakan siap 'membangunkan' para pemainnya. "Persiapan untuk laga PBR sangat mepet tapi saya siap untuk mengangkat Gresik dari sisa laga yang kami miliki pada putaran pertama ini," katanya.
Meski bukan pekerjaan mudah akibat kekalahan dari Persib Bandung, Alfredo merasa harus mengangkat mental anak-anak asuhannya. Gresik berusaha untuk meredam serangan PBR dengan memperkuat lini belakang yang tanpa Mahyadi Panggabean yang cedera bahu saat melawan Persib.
Dari klasemen sementara, PBR masih unggul karena ada di peringkat enam sedangkan Gresik berada di peringkat sembilan. Kedua tim sama-sama mencetak sembilan gol.
Namun lini belakang Gresik lebih keropos karena sudah kemasukan 12 gol dari enam pertandingan sedangkan PBR kemasukan 10 gol dari delapan laga.