Martapura FC Vs PS Mojokerto Putra: Fachri Buka Rahasia The Lasmojo
Laga kandang perdana Martapura FC (MFC) menghadapi PS Mojokerto Putra (PSMP) jadi laga emosional buat Fachri Abdi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Keinginan Fachri Abdi Ramadhan untuk tampil di laga kandang perdana Martapura FC (MFC) menghadapi PS Mojokerto Putra (PSMP) di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (25/4/2014) membumbung.
Penyebabnya, bukan hanya karena dia belum mendapatkan kesempatan tampil dan berhasrat unjuk gigi di depan para Monster, tapi ada faktor emosional di dalam laga lanjutan Grup 6 Divisi Utama 2014 itu.
Ya, di tim PSMP ada empat pemain yang terbilang sangat dikenalnya. Mengingat, mereka pernah bersama saat membela tim sepak bola Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk Pra-PON (babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional) 2011 lalu.
Mereka adalah Asman Akman (gelandang serang), Farid (sayap kiri), Ryan Wiradinata (gelandang serang), dan Mohammad Said (gelandang bertahan). Semua rekannya ini sama-sama berasal dari Palu, Sulteng.
Fachri mengaku, hingga saat ini, cukup intens menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya tersebut. Tak heran, Rabu (23/4/2014) menjelang malam, Fachri sudah mengetahui bahwa rekan-rekannya tersebut sudah tiba di Martapura. Untuk itulah, mantan kiper Persipar Paser ini berharap pada laga nanti dia bisa mendapatkan kesempatan tampil membela tim berjuluk Laskar Sulthan Adam.
"Ya memang ini seperti sebuah reuni. Mudah-mudahan saja saya bisa mendapat kepercayaan tampil saat tim bertemu dengan mereka (PSMP) dalam laga nanti," kata Fachri.
Meskipun terbilang sangat dekat dengan empat rekannya tersebut, namun apabila diturunkan dalam laga nanti Fachri menegaskan dia akan bersikap profesional.
"Memang kami teman, tapi kalau bertemu dengan kostum berbeda artinya mereka akan jadi lawan di lapangan. Kalau sudah pertandingan baru teman lagi," jelasnya.
Begitu dekat dengan empat rekannya ini, tentunya Fachri cukup hapal karakter dan gaya bermainnya masing-masing. Namun, disebutkan Fachri, pemain yang paling menonjol dan harus diwaspadai dalam laga nanti adalah Asman. Dia bisa menjadi roh permainan tim di lini tengah.
Bahkan, Asman telah membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol ke gawang Kalteng Putra dalam laga yang berakhir imbang 1-1, Selasa (22/4/2014) tersebut.
"Mereka bagus-bagus mainnya, apalagi Asman. Dia paling lincah dan susah sekali untuk dijaga, dan karena kelincahannya, dia sering dengan mudah melewati lawan. Makanya, dia ini yang harus benar-benar ditekan," pungkasnya. Frans Rumbon/Metro Banjar