TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Lazio, Edy Reja, menyesalkan hasil seri 3-3 yang didapatkan timnya saat menjamu Hellas Verona di Stadion Olimpico, Selasa (6/5/2014).

Tambahan satu poin dari hasil seri itu kian membuat Lazio sulit untuk mendapatkan tiket ke Liga Europa musim depan. Tapi Reja menegaskan, dirinya belum mau lempar handuk untuk mendapatkan tiket mentas di kompetisi kasta kedua Eropa itu.

“Kami masih yakin bisa main di Liga Europa musim depan meski ini menjadi lebih sulit setelah hasil seri ini. Selalu ada banyak harapan untuk meraihnya, untuk itu kami harus tetap berada di level konsentrasi dengan tidak melakukan banyak kesalahan lagi," kata Reja seperti dilansir football-italia.net.

Komposisi perebutan satu jatah tiket Liga Europa dari Italia musim ini sangat sengit. Betapa tidak, ada lima tim yang sama-sama memiliki peluang untuk memperebutkan satu jatah tiket terakhir wakil Italia di Liga Europa musim depan.

Inter Milan, Torino, Parma, AC Milan, Lazio dan juga Verona semuanya masih punya peluang untuk mengakhiri kompetisi musim ini di 5 klasemen akhir Liga Italia atau jatah terakhir ke Liga Europa.

“Harapan kami tidak akan pernah habis. Kami masih akan berhadapan langsung dengan Inter Milan. Sejak pertama datang ke tim ini, saya katakan kepada pemain bahwa saya tidak mengenal masa transisi, sebagai pelatih saya tak pernah mengenal batasan untuk meraih kesuksesan," kata Reja yang baru masuk melatih Lazio dua bulan lalu.

Baca di Koran Super Ball, Rabu (7/5/2014)