Laporan Wartawan Harian Super Ball, Rafli Aditya Priatna

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ultras Real Madrid Indonesia hadir di acara nonton bareng (nobar) yang diadakan oleh Indonesia Nerazzurra dan Lazio Indonesia di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bulungan, Blok-M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2014).

Datang sekitar pukul pukul 01.00 WIB, komunitas Ultras Real Madrid yang dipimpin oleh Reditya mendapat sambutan hangat oleh teman-teman Indonesia Nerazzurra disretto Jakarta atau Jakarta Nerazzurra dan Lazio Indonesia regional Jakarta di pintu masuk GOR Bulungan.

Adu chants (yel-yel) antar tiga suporter klub, Inter, Lazio, dan Real Madrid tidak terhindarkan. Ketiga kelompok suporter tersebut memang memiliki hubungan yang baik di Jakarta.

“Ketika mereka mengadakan acara semacam nonton bareng pertandingan bigmatch seperti ini, Ultras Real Madrid Indonesia selalu diundang dan datang ke acara Jakarta Nerazzurra dan Lazio Indonesia, begitu pula sebaliknya,” kata Reditya anggota Ultras Real Madrid Indonesia.

Inter dan Lazio di Italia memang memiliki tali persaudaraan kuat antar kedua suporter atau sering disebut dengan “Gemellaggio”. Hal yang sama juga terjadi pada kelompok suporter Inter Milan dan Lazio di Indonesia.

Real Madrid dan Inter juga memiliki hubungan yang spesial, dalam hal ini ada hubungan emosional antar bekas pemain kedua klub. Misalnya Cambiasso, Ronaldo, Roberto Carlos, Solari, Figo, dan Samuel, merupakan hasil pertukaran pemain antara kedua klub. Tidak hanya pemain, sosok pelatih Jose Mourinho pun juga merasakan rasa emosional yang kuat mengenai kepindahannya dari Inter ke Madrid.

Ultras Real Madrid Indonesia yang berjumlah 25 orang berasal dari wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan ikut masuk ke dalam lokasi nobar, berpesta sekaligus memberikan dukungan untuk kedua klub Inter dan Lazio.