TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gol telat Veri pada menit pertama injury time menyelamatkan Persikab Bandung dari kekalahan melawan Persipon Pontianak dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (15/5/2014).

Laga terakhir putaran pertama Persikab itu berakhir imbang 1-1. Pemain bernomor punggung 11 itu memanfaatkan kemelut di depan gawang tim tamu yang dijaga Daeng Lukman. Sebelumnya, Daeng sempat memblok tendangan pemain Persikab tapi bola jatuh di dekat kaki Veri yang masuk menggantikan Marius pada menit 60.

Pada laga itu, Persipon unggul sejak menit 17. Stiker Rudiansyah membobol gawang Persikab. Pemain dengan nomor punggung 9 itu berhasil lolosan dari jebakan off-side pemain belakang Persikab saat menerima umpan pemain tengah, Panji Hidayat, dari sisi kanan.

Rudiansyah berlari menjauhi bek-bek Persikab ke sisi kiri kotak 16 Persikab. Setelah itu dia mengeksekusi bola dan gagal dijangkau kiper Deni Sopandi. Keunggulan itu bertahan hingga turun minum.

Kedua tim saling menekan pada 45 menit kedua. Lantaran bermain di lapangan yang licin setelah diguyur hujan deras, mereka mengandalkan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.

Setelah jual beli serangan, Persikab berhasil menyamakan kedudukan saat banyak-bayang kekalahan sudah di depan mata. Raihan satu poin ini tidak mengubah posisi Persikab di dasar klasemen sementara Grup 3 dengan perolehan lima poin dari tujuh pertandingan. Di atasnya ada Persipon yang juga mengoleksi poin lima dari enam pertandingan.

Pelatih Persikab, Hendriawan, tetap puas dengan hasil itu. Dia menilai permainan timnya jauh lebih bagus dibanding performa sepanjang enam laga sebelumnya. Hanya, ia kecewa dengan wasit yang tak memberikan penalti saat Suryo Agung dilanggar di kotak 16.

"Kami akan melakukan perubahan di putaran kedua. Kemungkinan bakal ada penambahan pemain," ujarnya seusai laga. Namun, ia mengatakan terlebih dulu melakukan evaluasi.

Di kubu lawan, pelatih Persipon, Sunardi Rusdiana, mengaku kecewa terhadap penampilan para pemainnya pada menit-menit terakhir. "Sangat kecewa karena menit terakhir dapat dibalas (gol). Padahal, kami sudah leading dari babak pertama," katanya.