TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Bintang Prancis, Franck Ribery, mendeklarasikan bahwa Piala Dunia 2014 akan menjadi Piala Dunia terakhirnya. Untuk Piala Eropa, winger 31 tahun itu menyebut dirinya masih mungkin ambil bagian di Piala Eropa 2016.

"Ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya," ujar Ribery, Rabu (21/5/2014), kepada radio RTL.

Menaksir peluang-peluangnya untuk meninggalkan panggung Piala Dunia dengan raihan prestasi di Brasil, pemain yang pernah membuat kontroversi pada Piala Dunia Jerman 2006 ini mengatakan, "Kami pergi ke sana untuk mencapai sesuatu, untuk berusaha memenangi Piala Dunia, sesederhana itu."

Pada 2006, ia membantu membawa Prancis ke final. Sayang, usaha Les Bleus untuk merengkuh gelar keduanya di ajang itu setelah 1998 tak terwujud karena kalah adu penalti melawan Italia.

Pengalamannya pada Piala Dunia 2010 begitu berbeda, di mana Prancis langsung tersingkir pada fase penyisihan grup. Kala itu Ribery terlibat dalam pemogokan pemain di sesi latihan.

Ribery akan bergabung dengan 17 pemain skuad Piala Dunia di markas latihan Les Bleus di Clairefontaine, di luar Paris, pada Rabu malam. 

Pemain berusia 31 tahun ini akan pergi ke Brasil dengan modal bagus di level klub karena mereka memenangi gelar ganda pada musim ini yakni juara Bundesliga dan DFB-Pokal, bersama Bayern.

Prancis, di bawah arahan pelatih Didier Deschamps, yang menjadi kapten negara itu saat mereka menjadi juara Piala Dunia 1998, menghuni Grup E. Mereka mengawali fase grup dengan menghadapi Honduras pada 15 Juni, sebelum melawan Swiss pada 20 Juni dan Ekuador lima hari kemudian.