TRIBUNNEWS.COM - Bek Arsenal, Bacary Sagna (31 tahun), mengaku bernegosiasi dengan sejumlah klub, termasuk Manchester City. Namun, menurutnya, ia belum mencapai kesepakatan dengan siapa pun.

"Aku belum menandatangani apa pun atau bersepakat dengan siapa pun. Semua media Inggris "mengirimku" ke Manchester City. Namun, aku tak memiliki kesepakatan apa pun dengan mereka atau klub lain," ujar Sagna.

"Aku tak pernah menginjakkan kaki di sana. Sejumlah klub Eropa dan Inggris telah menghubungiku. Sejumlah negosiasi telah memasuki tahap lebih jauh dibanding negosiasi lainnya dan (negosiasi dengan) Manchester City adalah salah satunya," lanjutnya.

"Namun, hari ini, aku masih pemain Arsenal. Menyelesaikan segalanya sebelum Piala Dunia, yang menjadi fokus utamaku saat ini, akan menjadi hal yang bagus."

"Hari ini, ada 90 persen kemungkinan aku akan pergi dan 10 persen kemungkinan aku tetap di sini. Aku telah menanyakan hal itu kepada diriku sendiri sejak lama dan ini adalah waktunya untuk tantangan baru."

"Arsenal adalah klub luar biasa, yang telah memberiku kesempatan berkembang, baik dalam hal olahraga maupun sebagai manusia. Ini adalah keluarga. Aku merasa baik di sini. Aku mengalami musim-musim yang sangat bagus di sini," tuturnya.

Sagna telah membela Arsenal sejak Juli 2007 dan kontraknya akan habis pada Juni 2014. Menurut pemberitaan di Inggris, ia telah menegosiasikan kontrak baru dengan Arsenal, tetapi tidak mencapai kesepakatan.

Sagna disebut menginginkan kontrak berdurasi tiga musim, tetapi Arsenal tidak mau mengubah kebijakan mereka, yaitu mengontrak pemain berusia di atas dari 30 tahun dengan jangka waktu tidak lebih dari dua musim.

Sagna kemudian disebut telah mencapai kesepakatan kontrak berdurasi tiga musim dengan Manchester City. Sagna disebut-sebut akan menerima gaji sebesar 100.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,95 miliar per pekan di City.