Julio Cesar: Piala Dunia 2014 Kesempatan Terakhir Saya
Kiper timnas Brasil Julio Cesar siap melupakan mimpi buruk pada 2010 dan fokus menyambut gelaran Piala Dunia 2014
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Kiper timnas Brasil, Julio Cesar, siap melupakan mimpi buruk pada 2010 dan fokus menyambut gelaran Piala Dunia 2014. Dia pun tak merasa tertekan meski Piala Dunia tahun ini akan digelar di rumah sendiri.
Sebagai tuan rumah, Brasil memang menjadi tim yang berada di daftar unggulan pertama. Namun, demi mewujudkan mimpi meraih gelar keenam untuk Brasil, setiap tekanan coba disingkirkan.
"Aku tidak merasakan tekanan. Aku harus percaya pada diri sendiri dan pekerjaanku. Aku tahu betapa aku harus memberikan sesuatu untuk tim. Piala Konfederasi memberikan banyak kekuatan. Tekanan adalah normal. Ini adalah mimpi bagiku. Kesempatan ketiga dan mungkin yang terakhir (untuk memenangkan Piala Dunia)," ujar Cesar.
"Aku ingat ketika kami tersisih pada 2010, dan itu seperti masih kemarin kejadiannya. Semua sedih. Thiago Silva mengingatkan ketika aku dipanggil, aku memberitahu ibu bahwa aku akan menjadi juara 2014. Itu memberi banyak kekuatan," sambungnya.
Brasil belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia sejak 1950, ketika sebuah kesalahan dari kiper Barbosa pada pertandingan final melawan Uruguay memaksa Selecao kalah 1-2.
Julio Cesar pun mengaku tak terlalu berambisi menjadi starter meski peluangnya lebih besar ketimbang dua kiper lain, Victor dan Jefferson.
"Saya sudah bicara dengan Jefferson dan Victor. Tidak ada satu wawancara tunggal di mana seorang reporter tidak membuat pertanyaan tentang kesalahan Barbosa pada 1950. Aku masih tidak merasa jaminan berada di starting XI. Meskipun Felipao telah menunjukkan kepercayaan, aku bersama dua penjaga besar yang memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang sama," urainya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.