Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jelang Piala Dunia, Lagu Anti-FIFA Menggema

Pop Will Eat Itself, sebuah grup band asal Inggris, akan resmi meluncurkan sebuah single yang liriknya dikemas anti-FIFA

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in Jelang Piala Dunia, Lagu Anti-FIFA Menggema
www.oestadoce.com.br
Kawasan yang dicap kumuh di perkotaan, yang dikenal dengan sebutan Favela di Brasil 

TRIBUNNEWS.COM - Di antara sambutan positif masyarakat atas diluncurkannya lagu resmi Piala Dunia 2014 bertajuk 'We Are One' yang dibawakan Jennifer Lopez bersama Pitbull dan penyanyi Brasil, Claudia Leite awal Mei lalu, kini muncul juga sejumlah lagu yang menjadi antitesa lagu tersebut.

Pop Will Eat Itself, sebuah grup band asal Inggris, akan resmi meluncurkan sebuah single yang liriknya dikemas anti-FIFA pada 7 Juni mendatang. Lirik lagu tersebut mengkritik FIFA, Sepp Blatter, dan panitia penyelenggara Piala Dunia 2014. Mereka dituding menghabiskan miliran dolar uang dari setoran pajak masyarakat Brasil untuk membangun stadion.

Ada juga sebuah lagu yang dibawakan MC Guime berjudul 'Pais do Futebol'. Lirik lagu ini bernafaskan ajakan untuk memperbaiki nasib masyarakat Brasil dan membawa mereka keluar dari jerat kemiskinan. Di situs berbagi video Youtube, sebanyak 24 juta orang telah menyaksikan videoklip ini.

Yang menarik dari klip ini adalah munculnya rapper Emicida bersama striker timnas Brasil, Neymar. Lagu ini dianggap mencerminkan perasaan masyarakat miskin di Brasil. Apalagi lagu ini juga mengajak mereka untuk menjadikan sepak bola sebagai jalan keluar dari himpitan hidup dengan menampilkan Neymar sebagai contoh nyatanya.

Kritikan terhadap FIFA juga disampaikan Edu Krieger. Lewat lagu berjudul 'Desculpa Neymar' (Maaf Neymar), lagu ini banyak menyitir kemiskinan yang masih menjerat sebagian masyarakat Brasil. Mereka seolah tidak tersentuh oleh gegap gempita penyelenggaraan Piala Dunia di negeri ini, dan kontras dengan berbagai stadion megahnya yang menjadi tempat pertandingan. Lagu ini telah ditonton oleh 170 ribu di Youtube.

"Maaf Neymar, saya tidak akan mendukung Anda. Kamu memiliki stadion yang indah, tapi sekolah dan rumah sakit di ambang kehancuran," sindir Edu Krieger dalam lagunya.

Dari sekian banyak lagu tentang Piala Dunia, milik Pop Will Eat Itself mungkin yang paling keras. Tahun 1990, band ini juga membuat lagu Piala Dunia bertajuk Touched by the Hand of Cicciolina.

BERITA REKOMENDASI

Lewat lagu itu, meminta Ciciolina, bintang porno Italia, menyerahkan Piala Dunia kepada pemenang, karena Sepp Blatter tak penting. Blatter sudah terlalu kaya dan gemuk, omong kosongnya menghancurkan permainan sepak bola indah.

Grup musik Pop Will Eat Itself juga mengkritik FIFA dengan menggandeng Bnegao, rapper berbasis di Rio de Janeiro, untuk merilis Reclaim Game: Funk FIFA. Sayangnya, lagu ini tidak diproduksi oleh major label. Bnegao merekam sendiri video klip lagu tersebut.
Di mata dia, penyelenggaraan Piala Dunia 2014 terlalu banyak memakan biaya yang membuat rakyat Brasil marah.

Graham Crabb dan Mary Byker, dua personel band ini mengatakan, grup band mereka tidak cukup bodoh untuk mengetahui apa yang ada di benak kita tentang Piala Dunia 2014.

Dia juga mengatakan konsensus umum di Brasil saat ini adalah; FIFA sialan. Bagaimana mungkin uang untuk orang miskin digunakan untuk membangun stadion mewah.

Berikut penggalan lirik lagu Reclaim Game: Funk FIFA: "Permainan ini milik kita. Sepak bola milik kita. Ini gairah semua orang. Sepak bola ada dengan sendirinya, dan tidak tergantung pada FIFA."


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
10
8
1
1
19
6
13
25
2
Man. City
10
7
2
1
21
11
10
23
3
Nottm Forest
10
5
4
1
14
7
7
19
4
Chelsea
10
5
3
2
20
12
8
18
5
Arsenal
10
5
3
2
17
11
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas