Gaji Tak Dibayar, Pemain Rusia Jualan Jus di Solo
Sergei Litinov terpaksa bekerja di warung jus untuk bertahan hidup.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang pemain asing asal Rusia hidup terlunta-lunta di Kota Solo karena gaji selama tiga bulan belum diberikan oleh klubnya. Sergei Litinov terpaksa bekerja di warung jus untuk bertahan hidup.
Sergei Litvinov (27), tercatat menjadi pemain belakang PSLS Lhoksumawe pada musim 2013/2014 lalu di ajang Indonesia Premier League. Pemain bernama lengkap Alexandrovich Litvinov mengaku selama enam bulan dirinya belum mendapatkan gaji dari klubnya tersebut. Sekitar Rp 124 juta masih dinanti oleh Sergei.
“Awal musim semua baik baik saja, namun setelah itu tidak ada gaji, klub minta main dulu, nanti gaji akan dibayar,” kata Sergei kepada Kompas.com, Sabtu (7/6/2014).
Kekesalan Sergei terhadap janji palsu klub membuat Sergei memilih pergi ke Solo. Selain ada beberapa teman tinggal di Solo juga dirinya mempunyai kenangan di Kota Bengawan saat membela Solo FC pada beberapa musim yang lalu.
Namun, Sergei masih menunggu gajinya dari PSLS Lhoksumawe karena dirinya ingin pulang ke negaranya dan berkumpul bersama anak dan isteri tercintanya. Dirinya enggan bernasib seperti mendiang Diego Mendieta, pemain asing asal Paraguay, yang meninggal karena tidak ada biaya untuk berobat karena gajinya tak kunjung diberikan oleh Persis Solo.
“Saya tidak mau mati kaya Mendieta. Dan sepakbola Indonesia tidak akan pernah maju dan kalah dari negara lain apabila masih seperti ini,” katanya.
Untuk menyambung hidup, Sergei pun bekerja di sebuah warung jus buah milik Nugro di daerah Kartpuran, Serengan, Solo.
“Awalnya Sergei sering datang ke warung dan cerita tentang nasibnya, lalu saya tawari saja kerja disini,” kata Nugro kepadaKompas.com.
Sergei yang sudah fasih berbahasa Indonesia tersebut sempat menunjukan skill-nya memainkan si kulit bundar di jalan. Sesekali warga yang melintas berhenti dan menikmati aksi Sergei. Beberapa warga sekitar yang sudah akrab dengan pemain bertubuh jangkung tersebut berteriak menyapa.
Sergei sempat membela tim baik di Indonesia atau di luar negeri seperti FC LLuch-Energiya Vladivostok, FC Okean Nakhodka, Solo FC, dan Persikab Bandung.