Gattuso dan Nesta Tak Yakin Italia Juara Dunia
“Penampilan Italia tidak meyakinkan dalam beberapa pertandingan terakhir. Sangat sulit bagi merekauntuk bersaing di Piala Dunia,” kata Nesta.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pencapaian kurang memuaskan tim nasional Italia dalam masa persiapan jelang berlaga di Piala Dunia 2014 membuat banyak orang pesimistis mengenai peluang Gli Azzurri meraih gelar juara.
Skuat asuhan pelatih Cesare Prandelli tak kunjung meraih kemenangan sejak mengalahkan Republik Ceko 2-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa pada 11 September.
Setelah itu, dalam tujuh pertandingan Andrea Pirlo tak lagi meraih kemenangan (enam kali seri dan satu kali kalah). Terakhir, Italia ditahan imbang 1-1 Luksemburg, negara yang saat ini berada di peringkat 112 dunia.
“Penampilan Italia tidak meyakinkan dalam beberapa pertandingan terakhir. Sangat sulit bagi mereka untuk bersaing di Piala Dunia. Saya berpikir Brasil berpeluang meraih juara,” kata Alessandro Nesta dalam konferensi pers di hotel Shangri-La, Jakarta.
Nada pesimistis juga diungkapkan Gennaro Gattuso, pemain yang mengantarkan Italia meraih trofi Piala Dunia 2006. Rhino, julukan mantan pemain AC Milan tersebut menilai kondisi cuaca dan iklim di Brasil akan menyulitkan Italia dan tim-tim dari Eropa lainnya.
“Tidak mudah karena cuaca dan iklim di Brasil berbeda dengan di Eropa. Di Brasil cuaca panas. Tidak akan mudah bagi Italia di Piala Dunia. Brasil dan Argentina akan bersaing meraih gelar juara, tetapi saya pikir Brasil yang akan juara,” kata mantan pemain AC Milan.
Italia kembali gagal meraih kemenangan setelah hasil imbang 1-1 ketika menghadapi Luxembourg di laga uji coba terakhir.
Hasil ini menuai banyak kritik dari media dan legenda sepak bola Italia. Hal itu kemudian membuat Pelatih Italia Cesare Prandelli tergerak untuk kembali melihat permainan anak asuhannya melalui video.
"Saya sudah menyaksikan lagi tayangan ulang pertandingan melawan Luxembourg dan saya melihat bahwa tim telah mengikuti petunjuk yang saya berikan," ujar Prandelli.
Baca di Koran Super Ball, Minggu (8/6/2014)