Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cile vs Australia, Perang Pengalaman

pertarungan Cile kontra Australia dijamin seru

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
zoom-in Cile vs Australia, Perang Pengalaman
David Ramos/Getty Images Europe
Alexis Sanchez 

TRIBUNNEWS.COM - Datang dengan dua latar yang berbeda, membuat pertarungan Cile kontra Australia, pada pembuka Grup B Piala Dunia 2014, di Arena Pantanal, Cuiabá, Sabtu (14/6) dini hari, dijamin seru serta ketat. Hal tersebut telontar dari psywar yang sudah bertebaran dari kedua kubu, mengenai langkah awal nan menentukan di Brasil tersebut.

Pertandingan bakal berjalan alot, karena kedua kubu mengandalkan sederet pemain berpengalaman, terutama yang pernah atau sedang merasakan atmosfer liga-liga di Eropa.

Partai ini juga merupakan kesempatan bagi kedua negara untuk meraih poin. Mengingat setelah ini, perjalanan mereka lebih berat karena akan menghadapi dua finalis Piala Dunia 2010 yaitu Spanyol dan Belanda, yang sebelumnya bertemu pada pertandingan perdana.

Rentetan 'warga Eropa' yang ada di Australia antara lain kiper Mathew Ryan (Club Brugge), Mathew Leckie (Frankfurt), Bailey Wright (Preston North End), Ben Halloran (Dusseldorf), Tommy Oar (Utrecht), Mitchell Langerak (Borussia Dortmund), Oliver Bozanić (Luzern), Mile Jedinak (Crystal Palace), James Holland (Austria Wien), Dario Vidošić (FC Sion) dan gelandang Massimo Luongo asal Swindon Town.

Sementara Cile menyertakan seluruh kekuatan Eropa mereka. Bintang utama dipastikan merumput seperti kiper Claudio Bravo (Real Sociedad), Miiko Albornoz (Malmö FF), Mauricio Isla (Juventus), Francisco Silva (Osasuna), Carlos Carmona (Atalanta), Alexis Sánchez (Barcelona), Arturo Vidal (Juventus), Mauricio Pinilla (Cagliari), Eduardo Vargas (Valencia), Fabián Orellana (Celta Vigo), Jean Beausejour (Wigan Athletic), Felipe Gutiérrez (Twente), Gary Medel (Cardiff City), Gonzalo Jara (Nottingham Forest) dan Marcelo Díaz (Basel).

Pelatih Chile, Jorge Sampaoli, menaruh harapan besar kepada penyerang, Alexis Sanchez untuk menginspirasi rekan satu timnya. Seperti apa yang telah dilakukannya sewaktu membela klub Barcelona. The Wonder Boy merupakan pilihan utama Pelatih Gerardo Martino pada musim lalu. Dia mencetak 19 gol dari 34 penampilan di kompetisi Primera Division. Alexis pemain tersubur kedua setelah Lionel Messi, yang mengoleksi 28 gol dari 31 laga.

Di level timnas, pencapaian tertinggi pemilik 22 gol dari 67 caps tersebut hanya mencapai babak 16 besar di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Begitu juga di Piala Amerika 2011, di mana La Roja mencapai perempatfinal.

Berita Rekomendasi

Alexis Sanchez mempunyai kesempatan untuk membuat sejarah di Piala Dunia 2014 melampaui pencapaian tertinggi babak 16 besar. Namun ia punya tugas yang tak mudah sebab berada di grup yang sulit bersama juara bertahan Spanyol.

“Spanyol, juara dunia dan bagus untuk kami menunjukkan rasa hormat pada mereka. Kami tergabung dalam grup yang paling sulit dan saya akan senang jika kami mampu finis di urutan kedua di belakang mereka," tutur Sanchez, dirilis O Globo.

Pengalaman bukan semata bekal Sanchez. Namun ia tidak akan bekerja sendiri, sebab peran pemain di lini tengah akan sangat menentukan. Gelandang Juventus Arturo Vidal dan pemain Palmeiras Jorge Valdivila mempunyai daya jelajah tinggi yang dapat membuat kesulitan Socceroos. Vidal kembali bermain meskipun hanya sebagai pemain pengganti di pertandingan uji coba menghadapi Irlandia Utara di Valparasio pada 5 Juni lalu. Dia terlibat dalam gol pembuka timnya saat anak asuh Jorge Sampaoli menang 2-0.

Namun, masih harus dilihat apakah Vidal akan dianggap siap untuk berperan dalam pertandingan pembuka Chile, tetapi Sampaoli melihat perkembangan positif dari pemain berusia 27 tahun itu.
Apabila Chile mempunyai Alexis Sanchez dan Arturo Vidal, Australia mengandalkan Tim Cahill.

Satu pemain senior di kubu Aussie ini merupakan bagian dari sejarah negara Kangguru. Mantan pemain Everton merupakan pencetak gol terbanyak Australia dengan koleksi 32 gol dari 69 laga. Pesepakbola berusia 34 tahun akan tampil di Piala Dunia ketiganya. Dalam laga menghadapi Chile, dia menilai timnya harus fokus pada persiapan sendiri.

“Kami harus khawatir dengan diri sendiri. Rasa percaya diri tim adalah bagian terpenting bagi kami. Cile lawan yang ketat dan hebat, mereka juga berpengalaman. Namun secara pribadi saya sudah siap untuk memberikan semua yang pernah kualami sepanjang karierku," tegas Cahill, di Soccerway, kemarin.

Pelatih Australia, Ange Postecoglou mengakui, timnya bertumpu pada faktor pengalaman beberapa pemain senior, terutama mereka yang sudah malang-melintang di jagad sepak bola dunia. Ia menyebut, tak hanya Cahill senjata andalannya, melainkan juga sosok Mile Jedinak, Eugene Galekovic, Mark Bresciano dan Alex Wilkinson.

"Kami datang untuk menang. Modal utama kami adalah kerja sama, dan itu bisa berjalan jika para pemain senior bisa mengatur ritme aliran bola. Saya yakin, semuanya akan menunjukkan potensi besar. Pertandingan akan berjalan ketat, dan kami wajib memetik kelemahan mereka," tegas Ange.

Di kubu Cile, gelandang asal Juventus, Mauricio Isla mengaku gembira dengan kedatangan seluruh rekan-rekan terbaiknya dari Eropa. Kondisi tersebut membuat semua pemain semakin percaya diri untuk melumat Australia pada penampilan perdana Grup B.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas