Spanyol Siapkan 'Senjata' untuk Redam Trio Belanda
Bek Spanyol, Javi Martinez, mewaspadai trio Robin van Persie, Arjen Robben, dan Wesley Sneijder
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Bek Spanyol, Javi Martinez, mewaspadai trio Robin van Persie, Arjen Robben, dan Wesley Sneijder ketika menghadapi Belanda pada laga grup B di Itaipava Arena, Sabtu (14/6/2014) dini hari.
Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, pun sudah menyiapkan antisipasi khusus untuk meredam ketiga pemain tersebut.
Javi Martinez menilai bahaya terbesar Belanda berasal dari ketiga pemain itu. Dari ketiganya, Martinez menyebut Robben sebagai pemain yang paling berbahaya ketika melakukan serangan balik.
Menurut Martinez rekan seklubnya di Bayern Muenchen tersebut sangat lihai memanfaatkan setiap celah yang ada. Javi Martinez juga mengatakan Robben sangat berambisi membalaskan dendam.
“Kami (Martinez dan Robben) pernah membicarakan momen itu. Itu adalah momen yang sangat berat bagi Belanda dan terutama dia (Robben), yaitu peluangnya ketika menghadapi Iker,” ungkap Martinez seperti dilansir AS.
Untuk menangkal dendam Belanda, pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, sudah menyiapkan strategi khusus. Pada sesi latihan Del Bosque memerintahkan penyerangnya untuk bergerak naik-turun. Pelatih yang mengantarkan Spanyol juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 itu juga memasang seorang deep-lying midfielder, sistem yang diterapkan Luis Aragones pada Piala Eropa 2008.
Gelandang La Furia Roja, Sergio Busquets, mengungkapkan warna permainan timnya tidak akan berubah ketika menghadapi Belanda. Busquets justru yakin warna permainan Belanda akan sangat berubah, yaitu sangat bertahan.
“Semakin banyak penguasaan bola dan kecepatan bergerak, maka kami akan semakin bagus dan menjadi petaka bagi tim lawan,” ujar pemain Barcelona itu seperti dilansir Marca.