Dokter Timnas Akui Franck Ribery Takut
Selain itu, menurut dokter yang juga menjadi dokter klub Lille ini, pihak Bayern terlalu memaksa Ribery bermain meski cederanya belum sembuh benar.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEW.COM - Franck Ribery takut jarum suntik, sehingga upaya penyembuhan cedera punggungnya berjalan lambat. Demikian pernyataan dokter timnas Prancis, Franck Le Gall, sebagaimana dilansir Le Parisien.
Banyak orang menyayangkan absennya Ribery pada Piala Dunia 2014 ini. Cedera punggung penyerang Bayern Muenchen itu tak kunjung membaik, sehingga pelatih Didier Deschamp mencoret namanya dari skuad Les Bleus. Calon pemain terbaik dunia tahun 2013 itu menderita pembengkakan pada bantalan tulang punggungnya, dan kasusnya sudah sampai pada tahap kronis.
Le Gall menyalahkan tim dokter Bayern Munich karena tidak merawat masalah Ribery ini dengan sebaik-baiknya.
"Di sana mereka menyeleseaikan semua masalah dengan suntik. Ribery bisa punya 10, 20, 40 masalah per tahun, dan semuanya diselesaikan dengan suntikan. Sekarang dia sudah tak mampu lagi menerima suntikan," kata Le Gall.
Selain itu, menurut dokter yang juga menjadi dokter klub Lille ini, pihak Bayern terlalu memaksa Ribery bermain meski cederanya belum sembuh benar.
"Ia bermain 30 menit di final Piala Jerman, padahal belum sembuh dari masalah di punggungnya," kata Le Gall lebih lanjut.
Tuduhan dari dokter Prancis ini segera mendapat sanggahan dari dokter klub Bayern Muenchen, Hans-Wilhelm Müller-Wohlfahrt.
Baca Koran Super Ball, Minggu (15/6/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.