Kolombia vs Pantai Gading, Adu Tridente Kreatif
Pertempuran Kolombia kontra Pantai Gading menyajikan momentum menawan bagi penikmat sepak bola.
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran Kolombia kontra Pantai Gading menyajikan momentum menawan bagi penikmat sepak bola. Pasalnya, kedua kubu bakal langsung menggeber sejak awal. Karakter dua tim yang ofensif semakin nyata, karena mereka dijejali deretan pemain berkualitas.
Baik Sabri Lamouchi, pelatih Pantai Gading ataupun Jose Pekerman (Kolombia), sudah memberikan mandat sepenuhnya pada para pemain, terutama terhadap tiga pemain kunci di masing-masing tim. Tiga pemain tersebut bisa dibilang sebagai tridente kreatif.
Karakter tersebut sudah tersaji pada partai pembuka. Ketika itu, nama-nama seperti James Rodriguez, Juan Cuadrado dan Victor Ibarbo memberi malapetaka bagi lawan Kolombia di partai pembuka, yakni Yunani.
Kreasi mereka mampu memberikan tiga gol ke jala wakil Eropa tersebut. Bersua Pantai Gading, kekuatan mereka bertambah, karena Pelatih Jose Pekerman sudah bisa menurunkan gelandang asal Inter Milan, Fredy Guarin.
"Kami sudah siap tempur secara maksimal agar secepatnya bisa menempatkan kaki sepenuhnya di fase knock out. Saya senang karena para pemain dalam kondisi terbaik, dan itu sangat penting kala bersua Pantai Gading, tim yang memiliki kapasitas fisik yang sangat mumpuni," terang Pekerman, di Sambafoot, kemarin.
Sementara di kubu Pantai Gading, Sabri Lamouchi memberikan kepercayaan pada Yaya Toure, Cheick Tiote dan Salomon Kalou. Fungsi mereka lebih pada pendobrak lini pertahanan musuh, dan memberikan jalan bagi para striker untuk merangsek di area gawang lawan.
"Peran itu tak mudah, tapi saya punya para pemain hebat, dan beruntungnya, mereka sudah terbiasa melakukan di level klub. Jadi, saya tinggal menambal keseimbangan di area tengah, agar kami tak mudah takluk oleh serangan balik mereka," tukas Lamouchi.
Arsitek berkebangsaan Prancis tersebut tak asal cuap. Setidaknya, ia sangat paham karakter trio Kolombia, Rodriguez, Cudrado dan Ibarbo. Pergerakan cepat mereka terbukti mampu membuat Yunani tak berkutik. Apalagi kini mereka bermain di tanah sendiri, yang notabene memiliki benefit di sisi non-teknis, seperti penonton dan cuaca.
Modal tridente Kolombia juga tergolong besar. Ketiganya, plus Guarin memiliki menit bermain yang banyak saat berkostum klub. Hal itulah yang membuat Kolombia bisa langsung berlari kencang di partai perdana. Fungsi itu pula yang membuat Toure, Kalou dan Tiote dijamin akan bekerja keras.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.