TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono mengaku pihaknya kesulitan menjadwalkan pertandingan uji coba tim nasional selama periode bulan Juni 2014.

Dia menilai penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Dunia pada bulan tersebut membuat perhatian dunia tertarik kepada event empat tahunan termasuk negara-negara yang tidak berpartisipasi.

"Bulan Juni bukan bulan yang mudah menjadwalkan laga uji coba. Banyak kesepakatan awal mudah, tetapi feed back tidak mudah. Akhirnya, Piala Dunia menjadi spesial bagi siapapun," tutur Joko Driyono.

Timnas Indonesia U-23 telah merasakan dampak dari pembatalan jadwal uji coba. Semula skuat asuhan pelatih Aji Santoso dijadwalkan menjalani empat pertandingan menghadapi tim junior dari negara Tanzania, Oman, Senegal, dan Irak.

Namun, pertandingan uji coba tidak terlaksana. Akhirnya, skuat Garuda Muda dipersiapkan untuk menjalani tour ke Italia pada bulan Juli mendatang. Ini merupakan rangkaian persiapan dalam rangka berpartisipasi di Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.

"PSSI memilih lebih tenang dalam menjadwalkan pertandingan uji coba. Mudah-mudahan setelah Piala Dunia tidak ada lagi masalah. Tapi bagi timnas U-23 laga uji coba sangat krusial. Kami memutuskan timnas U-23 menjalani TC ke Italia," kata Joko.