Para Sponsor Putuskan Kontrak Dengan Luis Suarez
Luis Suarez harus menuai banyak efek dari tindakannya yang tidak terpuji karena menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini termasuk ditinggal sponsor
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Luis Suarez harus menuai banyak efek dari tindakannya yang tidak terpuji karena menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga terakhir penyisihan Grup D Piala Dunia 2014, Selasa (24/6/2014). Dia juga didepak dari statusnya sebagai duta rumah judi 888poker.
Sebelumnya, Suarez sudah dihukum berat oleh FIFA dengan larangan bermain di sembilan pertandingan internasional serta tidak boleh terlibat di dalam aktivitas sepak bola selama empat bulan, plus denda 66.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Kini, giliran 888poker yang menghukum Suarez, setelah untuk kali ketiga menggigit lawan (sebelumnya Suarez juga pernah menggigit lawan ketika masih berseragam Ajax Amsterdam serta tahun lalu menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic).
"888poker mengontrak Luis Suarez menyusul musim yang fantastis, yang mana prestasinya diakui secara luas," demikian pernyataan 888poker seperti dikutip dari Sky Sports.
"Sayang, setelah tindakannya dalam pertandingan Uruguay melawan Italia pada Selasa, 888poker telah memutuskan untuk dengan segera mengakhiri hubungan dengan Luis Suarez."
Suarez bergabung dengan perusahaan judi online ini sebagai duta sebelum perhelatan Piala Dunia. Striker Liverpool ini menghasilkan beberapa video diari untuk situs web selama turnamen tersebut, termasuk setelah dua golnya untuk membawa Albiceleste mengalahkan Inggris 2-1, yang sekaligus memastikan Inggris tersingkir.
Dengan apa yang dilakukan 888poker, maka dalam waktu singkat Suarez telah kehilangan dua "penyandang dana". Perusahaan alat olahraga Adidas sudah lebih dulu mengumumkan bahwa mereka akan segera mengakhiri kerja sama dengan pemain berusia 27 tahun tersebut akibat tindakannya yang tidak terpuji.
Tahun lalu, Suarez dihukum absen di 10 pertandingan domestik karena menggigit Ivanovic. Ini merupakan kejadian kedua setelah dia melakukan hal serupa pada tahun 2010 ketika bersama Ajax, di mana dia dihukum tujuh pertandingan karena menggigit pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal.