Laporan Wartawan Tribunnews.com Langsung dari Brasil, Yudie Thirzano

TRIBUNNEWS.COM, BELO HORIZONTE - Sepuluh kilometer dari lokasi pertandingan Brasil vs Cile, Sabtu (28/6) siang atau tadi malam waktu Indonesia, Kawasan Savassi di bagian selatan Belo Horizonte dipastikan padat dengan pendukung Brasil. Savassi menjadi tempat rujukan para penggila bola dan fans yang tinggal di Belo Horizonte selama Piala Dunia 2014. Sehari sebelumnya sudah terlihat keriuhan pemanasan jelang laga perdana babak 16 besar itu.

"Ini adalah pusat nobar di kawasan Savassi. Ada empat tempat yang digunakan untuk menyaksikan pertandingan, khususnya saat Brasil menghadapi Cile," kata Vanessa, pemandu turis di Savassi kepada Tribun, Jumat (27/6/2014) lalu.

Dua lokasi nobar ada di Jalan Pernambuco yaitu Rei do Pedaco dan Status Cafe, sedangkan dua lain di Jalan Antonio Abberquerque yakni 3 Corocos Cafe dan Rococo. Dua jalan ini lokasinya berseberangan. Mirip kawasan Kemang di Jakarta, namun dengan akses jalan yang dua kali lebih lebar. Di Savassi, diperkirakan lebih dari 5.000 fans memenuhi kawasan ini selain 21 ribu di Fan Fest FIFA dan 60 ribu penonton di Stadion Mineirao.

Pengelola kafe di sekitar Savassi menangkap peluang dengan menaikkan harga jual, baik itu bir, Cachaca (minuman tradisional Brasil) maupun minuman bersoda. Minuman bir nol alkohol yang umumnya dijual 5 BRL telah menjadi 6 BRL di Savassi, sementara Cachaca yang umumnya 10 BRL didongkrak menjadi 12 BRL. "Meski naik kami ada promosi untuk mereka yang membeli banyak. Sehingga tetap bisa lebih murah," kata Renata, pekerja di Rei do Pedaco.

Pada Jumat (27/6/2014) Savassi sudah dikuasai para fans Brasil. Sebagian pengunjung Savassi mengenakan atribut Selecao dan bernyanyi-nyanyi memberi dukungan. Sementara fans Cilejuga sudah menunjukkan diri dengan atribut merah biru.