Hendri Susilo: Laga AS Kontra Belgia, Ajang Pembuktian Tim Kuda Hitam Terbaik
Belgia juga punya kans yang sama dengan AS. Tim berjulukan Setan Merah itu menunjukkan performa yang menanjak pesat dalam kurun lima tahun terakhir.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Laga perempat final antara Amerika Serikat kontra Belgia di Arena Fonte Nova, Salvador, Rabu (2/6/2014), bakal menjadi ajang pembuktian tim kuda hitam terbaik. Pemenang dari duel ketat ini harus diperhitungkan para tim favorit juara.
Meski Belgia digadang-gadang sebagai tim kuda hitam terbaik dari Eropa, The Yanks -julukan AS- patut diperhitungkan. Tim asuhan Juergen Klinsmann dianggap memiliki kekuatan yang sejajar dengan tim elite Eropa.
"Penampilan Amerika Serikat sudah sejajar dengan tim elite Eropa. Fighting spirit dan determinasinya oke," kata asisten pelatih Persija Jakarta Hendri Susilo.
Meski kalah 0-1 dari Jerman, namun Clint Dempsey dkk menunjukkan perlawanan ketat. Sejumlah ancaman serius juga tercipta ke gawang Der Panzer. Namun, gol balasan AS urung terjadi akibat kepiawaian penjaga gawang Manuel Neuer.
Belgia juga punya kans yang sama dengan AS. Tim berjulukan Setan Merah itu menunjukkan performa yang menanjak pesat dalam kurun lima tahun terakhir.
De Rode Duivels juga membukukan rekor sebagai pemuncak klasemen Grup H dengan nilai sempurna bersama Brasil dan Belanda. Tim besutan Marc Wilmots itu sukses menundukkan Korea Selatan, Rusia, dan Aljazair.
"Belgia punya banyak pemain berpengalaman yang tampil di liga-liga Eropa. Maka, pemenang laga ini berhak menyandang tim kuda hitam terbaik di pentas Piala Dunia kali ini setelah Cile kalah dari Brasil," ujar Hendri Susilo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.