TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Liverpool terus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kepergian Luis Suarez ke Barcelona. Setelah jauh-jauh hari sudah mendatangkan Rickie Lambert, kini mereka berhasil mendatangkan bomber muda timnas Belgia, Divock Origi.

Kubu The Reds telah menjalin kesepakatan dengan Lille perihal kepindahan striker berusia 19 tahun tersebut. Seperti dirilis BBC, kemarin, Lille telah menyetujui penawaran sebesar 10 juta pounds atau lebih dari Rp 200 miliar yang diberikan Liverpool untuk mendapatkan Origi.

Kini, The Reds hanya tinggal bernegosiasi dengan Origi untuk detail kontrak dan diprediksi kepindahannya akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Setelah penampilannya bersama tim nasional Belgia di Piala Dunia 2014 dianggap cukup baik, Origi menjadi satu pemain muda yang paling diburu klub klub Eropa.

Pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots menjadi satu di antara yang memuji penampilan Origi, terutama usai kemenangan 1 0 Belgia atas Rusia, Senin (23/6) lalu. Origi baru masuk menggantikan Romelu Lukaku di babak kedua. Kendati begitu, ia jadi pahlawan saat mampu mencetak gol semata wayang ke gawang Rusia.

"Saya berpikir tentang seseorang yang telah banyak membantu di babak kualifikasi dan ia adalah Christian Benteke. Jika Benteke sehat, Divok takkan berada di sini. Saya melihat seorang pemain muda yang disiplin dan lincah. Tak ada yang mengenalnya saat saya memainkannya, tapi Anda bisa menyaksikan kualitasnya. Ia memiliki kemampuan teknik yang baik, cepat, dan saat pertahanan kelelahan, mudah untuk bergantung padanya," jelas sang pelatih.

Mantan pemain Inggris, Michael Owen berharap Origi bisa tampil dan bermain di Premiership musim depan. "Pemuda ini, Origi yang berasal dari Belgia telah menunjukkan kualitasnya, hanya berusia 19 tahun, bermain di klub Lille. Saya berharap Origi bisa tampil di Liga Primer Inggris segera," tulis Michael Owen pada akun twitternya.

Sementara Liverpool Echo melaporkan, kedatangan Origi semakin memperjelas taktik apa yang akan dilakukan Manajer Brendan Rodgers musim depan. Melihat komposisi yang ada, aroma tridente tetap menjadi andalan, dengan meminimalisir umpan-umpan lambung ke area penalti lawan.

Legenda Liverpool, Robbie Fowler yakin jika mantan timnya akan bermain seperti saat Suarez ada di sana. Bahkan andai saja El Pistolero tak pindah, skuat Rodgers akan semakin dalam, dan itu akan menjadi modal untuk menjaga konsistensi permainan seperti musim lalu.

"Origi punya banyak hal yang belum dieksploitasi dengan baik. Dia datang di saat yang tepat, yakni pada posisi on fire. Saya pikir dia akan menjadi pelengkap trisula maut Liverpool," tutur Fowler.

Jika ucapan sang legenda benar, Origi akan bermain sejajar dengan dua penggawa lain, yakni Daniel Sturridge dan Raheem Sterling. Keberadaan Rickie Lambert justru semakin mempermudah bagi Si Merah untuk membuat banyak kombinasi permainan.

Di sisi lain, Liverpool juga terus aktif di bursa transfer musim panas yang sudah dibuka per 1 Juli lalu. Mereka kembali dikabarkan setuju menebus klausul pembelian minimum Markovic dari Benfica, yakni sebesar 20 juta pounds atau lebih dari Rp 400 miliar.

The Reds memang telah melakukan negosiasi panjang dengan Benfica untuk mendapatkan pemain serbabisa berusia 20 tahun itu. Selain Liverpool, Chelsea juga diberitakan tertarik dengan pemain Serbia itu. Tapi, The Reds optimistis bisa menyalip klub rival itu. Andai jadi bergabung, Markovic akan bergabung dengan sederet pemain yang sudah pasti ke Merseyside, yakni Rickie Lambert, Emre Can dan Adam Lallana.