TRIBUNNEWS.COM, BELO HORIZONTE – Brasil harus mewaspadai pergerakan Thomas Muller ketika menghadapi Jerman pada babak semifinal di Estadio Mineirao, Rabu (9/7/2014) dini hari. Menurut statistik, penyerang serba bisa itu menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan di Piala Dunia 2014.

Hingga babak perempat final, Thomas Muller telah terlibat dalam enam gol yang dicetak oleh Jerman. Muller telah menyumbangkan empat gol dan dua assist.

Muller menjadi pemain kedua yang paling berpengaruh atas terciptanya gol sepanjang Piala Dunia 2014. Muller hanya kalah dari James Rodriguez (Kolombia) yang telah berkontribusi terhadap delapan gol (lima gol dan tiga assist).

Sejauh ini Muller telah memperoleh tujuh peluang mencetak gol di Piala Dunia 2014. Jumlah ini merupakan yang terbanyak dari ratusan pemain yang berpartisipasi. Secara keseluruhan, Jerman telah memperoleh 19 peluang mencetak gol selama di Brasil. Jerman menjadi tim kedua dengan jumlah peluang mencetak gol setelah Belanda.

Satu-satunya hambatan Muller mencetak gol ke gawang Brasil adalah offside. Pemain Bayern Muenchen itu telah enam kali terperangkap offside hingga babak perempat final. Ini jumlah terbanyak kedua yang dicatatkan seorang pemain di Piala Dunia 2014 setelah penyerang Belanda, Robin van Persie (10).

Jika Muller gagal bersinar pada laga ini, Jerman masih memiliki pemain lain untuk mencetak gol. Jumlah tendangan ke gawang Jerman 10 kali lebih sedikit dari Brasil (84), namun mereka memiliki persentase mencetak gol yang lebih tinggi, yaitu 14%.

Selain itu, Jerman termasuk tim dengan penendang akurat pada Piala Dunia 2014. Tingkat akurasi tendangan pemain Jerman mencapai 47%. Jumlah ini hanya bisa dikalahkan oleh Belanda (55%) dan Kosta Rika (47%).