Kekalahan Brasil Tanggung Jawab Big Phil
Luiz Felipe Scolari, merasa bertanggung jawab atas kegagalan Brasil melaju ke pertandingan final Piala Dunia
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
![Kekalahan Brasil Tanggung Jawab Big Phil](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140709_162325_luiz-felipe-scolari-dan-joachim-loew.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, merasa bertanggung jawab atas kegagalan tim asuhannya melaju ke pertandingan final Piala Dunia 2014. Kekalahan telak 1-7 atas Jerman di semifinal merupakan catatan buruk pria berusia 65 tahun tersebut.
“Siapa yang bertanggung jawab ? Saya. Semua pemain mengatakan hasil ini merupakan tanggung jawab semuanya, tetapi saya adalah orang yang memilih taktik, line up, jadi saya lah orang yang bertanggung jawab atas hasil ini,” kata Scolari dilansir FIFA.COM.
“Saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan. Saya harus disalahkan atas hasil ini. Saya meminta maaf kami tak mencapai tujuan meraih gelar juara. Fans memberikan dukungan walaupun kami sudah kebobolan lima, enam, dan tujuh gol,” ujarnya.
“Bagaimana ini bisa terjadi?” adalah pertanyaan yang akan dipertanyakan melihat hasil kemenangan terbesar selama semifinal Piala Dunia. Brasil kehilangan dua pemain penting, Neymar, yang menderita cedera dan Thiago Silva, yang terkena akumulasi kartu.
Tanpa Neymar, sang ikon dan pencetak gol terbanyak Brasil dengan koleksi empat gol, Big Phil memainkan Bernard. Namun, pengalaman minim di pentas internasional membuatnya tampil canggung dan tak terlalu banyak memberikan kontribusi.
Begitu juga halnya dengan Hulk dan Fred, kombinasi tanpa asis dan satu gol. Gol dibuat Fred ketika mengalahkan Kamerun 4-1 di fase grup A. Oscar menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di laga tersebut.
Kehilangan, Thiago Silva merupakan kerugian besar bagi Brasil. Dia merupakan jaminan kokohnya lini pertahanan.
Sebelum, laga melawan Jerman, gawang tim Samba hanya kebobolan empat gol dari lima pertandingan.
Dante sebagai pengganti Silva untuk pertama kali tampil di pertandingan Piala Dunia 2014. Namun, duetnya dengan David Luiz canggung dalam bermain dan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.
Dua gelandang bertahan, Luiz Gustavo dan Fernandinho tak mampu menandingi kreativitas Jerman, yang memainkan Thomas Muller, Mesut Ozil, Toni Kroos, Sami Khedira, dan Bastian Schweinsteiger.
Rapuhnya lini pertahanan Brasil memberikan dampak bagi penjaga gawang Julio Cesar. Penjaga gawang Queens Park Rangers tersebut hanya melakukan tiga kali penyelamatan dari 12 tendangan mengarah ke gawang yang dilakukan Jerman.
“Sulit dijelaskan, tetapi kami harus menyadari bagaimana baiknya Jerman bermain. Kami berterima kasih kepada fans atas dukungan. Kami pulang ke rumah memeluk anggota keluarga. Ini perasaan sedih,” kata Cesar dilansir Football-espana.