Van Gaal Menyesal Tak Masukkan Tim Krul Sebelum Adu Penalti
Louis van Gaal menyesal tidak bisa memasukkan Tim Krul sebelum babak adu penalti melawan Argentina
Penulis: Abraham Utama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO - Pelatih tim nasional Belanda Louis van Gaal menyesal tidak bisa memasukkan Tim Krul sebelum babak adu penalti melawan Argentina, Kamis (10/7/2014) dini hari tadi.
"Jika saya bisa mengganti Cillessen dengan Krul, saya pasti sudah memasukkannya. Sebelum adu penalti jatah pergantian pemain kami sudah habis," ujarnya pada sesi jumpa wartawan selepas pertandingan.
Sebelumnya, van Gaal dinilai jenius setelah memasukkan Krul menit ke-120 saat berhadapan dengan Kosta Rika pada babak 8 besar. Krul menjadi pahlawan De Oranje karena menggagalkan dua eksekusi Los Ticos.
Kala melawan Tim Tango, di awal babak kedua van Gaal melakukan pergantian pemain pertamanya. Ia menarik Bruno Martins dan memainkan Daryl Janmaat. Saat laga telah berjalan satu jam, giliran Nigel de Jong yang digantikan Jordy Clasie.
Pada perpanjangan waktu, van Gaal menghabiskan jatah pergantian pemainnya. Ia memasukkan Klaas Jan Huntelaar dan menarik Robin van Persie yang kesulitan mencetak gol.
Kegagalan pelatih berusa 62 tahun itu memainkan Krul berakhir dengan kekalahan timnya. Jasper Cillessen yang tidak pernah menggagalkan satu penalti pun dalam karier profesionalnya tak dapat menghadang eksekusi para pemain Albiceleste.
Belanda kalah 2-4 dan harus mengubur mimpi mereka menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya.