Mats Hummels, Antara Kelelahan dan Terlalu Antusias
Bek tim nasional Jerman, Mats Hummels, seperti kehabisan kata-kata usai menjuarai Piala Dunia 2014, Senin (14/7/2014).
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO – Bek tim nasional Jerman, Mats Hummels, seperti kehabisan kata-kata usai menjuarai Piala Dunia 2014, Senin (14/7/2014). Hummels merasa tubuhnya merasa lelah, namun dia terlalu antusias.
“Saya merasa seperti di planet lain karena secara fisik saya sudah terlalu lelah untuk merayakan kemenangan dan terlalu larut dalam euforia untuk fokus,” ungkap Hummels dikutip Tribunnews.com dari FIFA.com.
Hummels mengatakan menjuarai Piala Dunia merupakan hal yang tidak mudah karena setiap tim harus bermain sebagai sebuah tim. Hummels kemudian mengatakan Jerman selalu berusaha menunjukkan hal tersebut dan akhirnya target mereka tercapai.
Jerman memastikan diri menjuarai Piala Dunia 2014 usai mengalahkan Argentina 1-0 di Maracana. Gol tunggal Jerman dicetak oleh Mario Gotze pada menit ke-113.
Bagi Jerman, gelar juara ini merupakan gelar juara mereka yang keempat. Tiga gelar pertama mereka raih pada 1954, 1974, dan 1990. Atas raihan empat gelar, Jerman menyamai perolehan Italia. Brasil masih menjadi tim dengan prestasi terbanyak, lima kali.