TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang laga Liga Super Indonesia (LS) musim 2013/2014, Persela Lamongan berusaha melakukan pembenahan melalui latihan dan uji coba. .

“Tim masih perlu pembenahan di sisi komunikasi, sentuhan, dan total serangan. Oleh karena itu dibutuhkan uji coba untuk jadi media
evaluasi guna meningkatkan kinerja tim. Kemarin kami hanya imbang tanpa gol saat mencoba kekuatan Deltras Sidoarjo,” kata asisten
pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto kepada Harian Super Ball, Jumat (18/7/2014).

Bagi Didik, tidak masalah jika timnya kalah saat uji coba, tetapi justru sukses saat menjalani sisa laga di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014.

“Uji coba merupakan aplikasi dari latihan, maka dengan makin banyak uji coba, maka akan makin baik untuk perkembangan tim, karena banyak aplikasi dari materi latihan yang dipraktikan. Ini menjadi modal kami untuk memaksimalkan sisa laga nanti,” terangnya.

Didik menargetkan, timnya bisa memperoleh poin penuh di tiga laga home dan minimal satu poin di dua laga away. Saat ini Persela berada di peringkat 4 dengan 24 poin.

“Kami menargetkan bisa lolos ke babak selanjutnya, karena perolehan poin Persela dengan Persebaya dan Persipura tidak terpaut jauh. Ini akan menjadi target penting yang harus dicapai, karena menentukan masa depan Persela di kompetisi musim depan,” papar Didik.