Liverpool Bersiap Diri Tanpa Suarez
Mimpi buruk terbesar bagi Liverpool dan fans The Reds, Liverpudlian, datang pada musim panas ini.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Mimpi buruk terbesar bagi Liverpool dan fans The Reds, Liverpudlian, datang pada musim panas ini. Penyerang Uruguay, Luis Suarez, meninggalkan Anfield Stadium untuk bergabung dengan Barcelona dengan nilai transfer sebesar 75 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun).
Untuk menggantikan El Pistolero, julukan Luis Suarez, dalam waktu singkat tidak mungkin melihat pencapaiannya mencetak 31 gol dari 33 penampilan di Premier League musim lalu. Bukannya menggantikan atau membangun kembali tim, perombakan kemungkinan akan menjadi modus operandi di Anfield musim panas ini.
Sejauh ini, kedatangan para pemain anyar ke Liverpool, ketika Suarez masih bertahan, akan menempatkan The Reds ke posisi yang sehat dibandingkan pesaing di Inggris. Namun, kepergian pemain berusia 27 tahun, membuat landskap perubahan menjadi buruk dan menempatkan Brendan Rodgers ke posisi sulit mengenai arah tim.
Manajer asal Irlandia Utara tak merencanakan kepergian Suarez, dengan mengusung filosofi pemain muda yang diharapkan akan berkembang sepanjang waktu, apakah Rodgers akan mengubah filosofi mengeluarkan dana besar untuk mencari pengganti El Pistolero?
Liverpool menggangarkan dana sebesar 100 juta poundsterling (Rp 1,9 triliun) dalam bursa transfer musim panas. Ini akan menjadi pengeluan terbesar sepanjang sejarah klub. Dana sebesar 60 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun) sudah dikeluarkan untuk pembelian sejumlah pemain baru.
Mereka yaitu, Adam Lallana dan Rickie Lambert dari Southampton, Emre Can dari Bayer Leverkusen, dan Lazar Markovic dari Benfica. Tak puas sampai di situ, Rodgers membidik sejumlah pemain anyar seperti penyerang Queens Park Rangers, Loic Remy, bek Southampton, Dejan Lovren dan Ben Davies dari Swansea.
“Kami bekerja keras untuk mencari pemain, tetapi dalam waktu singkat tidak dapat mencari pemain yang akan menggantikan Luis Suarez. Kami mencari beberapa pemain yang bisa menambah apa yang kita miliki dan meningkatkan kita lagi,” kata Rodgers seperti dilansir Mirror.
Dari semua pemain anyar yang telah didatangkan, tidak satu pemain pun yang mampu menggantikan Suarez. Rodgers tidak akan terobsesi mencari pengganti secara langsung, melainkan mencoba untuk menyebarkan mencetak gol ke seluruh pemain barunya.
Lallana dan Lambert merupakan kunci permainan Southampton pada musim lalu. Sebanyak 22 gol dari total 54 gol dicatatkan kedua pemain saat membela The Saints. Belum lagi, ditambah Daniel Sturridge, yang mengoleksi 21 gol untuk The Reds, pemain produktif kedua setelah Luis Suarez.
Rencana, kedatangan Loic Remy yang akan diboyong dari Queens Park Rangers diharapkan semakin meningkatkan agresivitas gol Liverpool. Pada musim lalu, pemain kelahiran Prancis itu mencetak 20 gol (enam gol di QPR dan 14 gol di Newcastle United, sebagai pemain pinjaman).
“Daniel Sturrdige menunjukkan kualitas ketika bermain tanpa Suarez. Tapi, tanggung jawab tidak benar-benar kepada satu pemain melainkan kekuatan tim. Ketika saya datang, Luis Suarez pemain yang tidak mencetak gol secara regular. Tak mendapatkan cukup kesempatan,” tutur manajer Liverpool sejak 2012 itu.
“Selama dua tahun terakhir, dia membuktikan bahwa dengan jumlah peluang yang tim ciptakan, dia bisa menetak gol. Semuanya, tidak tentang Suarez. Kami mencetak 101 gol pada musim lalu dan dia hanya 31. Klub akan lebih kuat tanpa Luis Suarez, tentu saja,”.
Liverpool masih memiliki sejumlah pemain yang mampu mencetak gol di dalam skuat dan mempunyai pemain bertalenta menyerang untuk memberikan layanan yang diperlukan. Tapi, lini pertahanan masih harus menjadi perhatian setelah beberapa pertandingan kurang memuaskan musim lalu.