TRIBUNNEWS.COM - Dengan 1/5 dari pertandingan MLS (Liga Utama Amerika Serika) berlangsung selama 28 hari di bulan Juli, para pemain Toronto FC bisa jadi dimaafkan jika mereka berharap uji coba melawan Tottenham Hotspur, Kamis (24/7), digelar dilain waktu.

Bahkan, menurut Jermain Defoe, yang dibeli Toronto dari Tottenham pada 10 Januari 2014, juga beranggapan uji coba di BMO Field tak terlalu bermanfaat buat timnya.

"Tak ada poin penting untuk diperebutkan, tetapi duel ini akan jadi kesempatan bagus untuk bertemu mantan rekan setim dan staf," kata Defoe.

"Sebelumnya kami pernah tertawa dan bercanda bersama, tetapi, saya kira, ketika peluit pertandingan berbunyi maka saya akan menjalankan tugas sebagai profesional dan berusaha memenangi pertandingan," ujar striker asal Inggris ini.

Ditanya tentang jadwal laga yang mepet, Defoe mengakui itu agak riskan.

"Tentu Anda akan mengatakan uji coba ini adalah laga yang tidak kami butuhkan," katanya. "Tapi, pada akhirnya, apa yang bisa Anda lakukan sebagai pemain? Kami harus mengikutinya. Sebagai profesional, jika harus bermain, kami akan main," tegasnya.

Sementara itu, pelatih anyar Tottenham Mauricio Pochettino berharap anak didiknya tampil lebih bagus. Pada kepemimpinan pertamanya di Spurs, Minggu (20/7/2014), Pochettino meraih hasil imbang melawan klub MLS, Seattle Saunders, 3-3.

Baca di Koran Super Ball, Rabu (23/7/2014)