Indra Sjafri Rahasiakan Strategi Timnas U-19 Demi Kemenangan
"Kalau strategi saya berikan semua nanti dibaca Malaysia," ujar Indra Sjafri.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri merahasikan strategi yang bakal diturunkan di laga perdana Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) melawan Timnas U-21 Malaysia, Jumat (8/8/2014). Ia tidak ingin membocorkan racikan permainannya karena takut diketahui pihak lawan. Garuda Jaya bakal menghadapi lawan Timnas U-21 plus 3 pemain senior.
"Kalau strategi saya berikan semua nanti dibaca Malaysia," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball, Kamis (7/8/2014).
Indra kerap menjelaskan strategi bermain itu merupakan rahasia pelatih yang tidak boleh bocor ke luar. Informasi strategi ini juga kata Indra tidak diinginkan oleh masyarakat. Justru sebaliknya, informasi strategi yang dikupas secara detail di media massa ini menjadi masukan berharga bagi tim lawan.
"Jangan dipikir mereka (lawan) tidak memantau media. Banyak yang menguasai bahasa Indonesia untuk mencari informasi kekuatan kita," ujarnya.
Meski demikian, Indra menjelaskan kalau Garuda Jaya siap menghadapi laga perdana. "Seluruh pemain dalam kondisi fit," ujarnya.
Indra Sjafri mematangkan strategi menyerang dan bertahan pada sesi latihan terakhir di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Kota Tangerang, Banten sebelum terbang ke Brunei Darussalam. Pada dua latihan terakhir itu, Indra mempertajam serangan yang mengandalkan umpan pendek.
Muchlis Hadi Ning, sebagai striker tunggal dituntut untuk membuka jalan bagi teman-temannya menerobos benteng pertahanan lawan.
"Kemungkinan kamu dikawal lebih dari satu orang. Jadi harus pandai membuka jalan buat teman lain untuk masuk," ujar Indra memberi arahan kepada Muchlis.
Sementara di lini pertahanan tetap dijaga Hansamu Yama, Syahrul, Fatchurohman, dan Putu Gede Juni Antara. Hanya saja, saat menyerang Putu membantu naik ke atas mengisi posisi sayap kanan.
Di bagian tengah, Paolo Sitanggang, Evan Dimas, dan Hargianto bertugas memberikan umpan kepada Maldini Pali dan Ilham Udin Armayn, sebagai pemain sayap. Strategi itu yang diterapkan pada skema latihan terakhir di lapangan SPH Karawaci, Kota Tangerang, Banten.