Dana Community Shield Untuk Kegiatan Sosial
Klub-klub peserta turnamen Piala FA mendapat jatah 2.000 poundsterling, setara Rp 39 juta, untuk disumbangkan.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Laga Community Shield adalah tradisi tahun sepak bola Inggris, yang mempertemukan juara Liga Inggris dan juara Piala FA. Laga ini sebenarnya digelar Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan ke lebih dari 100 lembaga sosial dan gerakan sosial. Makanya pertandingan ini dulu disebut Charity Shield.
Mekanisme distribusi bantuan ini diserahkan kembali oleh FA ke klub, sehingga klub yang memilih lembaga atau gerakan sosial yang akan dibantunya. Sebagai contoh, klub Burnley yang bertanding di turnamen Piala FA memberikannya kepada Tim SAR Gunung Rossendale & Pendle. Sementara klub West Bromwich Albion menyumbangkannya kepada Gerakan Pramuka di wilayah Birmingham.
Klub-klub peserta turnamen Piala FA mendapat jatah 2.000 poundsterling, setara Rp 39 juta, untuk disumbangkan. Sementara klub yang berlaga di Community Shield akan memperoleh 25.000 poundsterling (Rp 493 juta) untuk disumbangkan.
Uang itu dikumpulkan dari saluran sumbangan bertajuk Community Shield, yang dibuka FA selama setahun pelaksanaan Piala FA.
Sementara uang dari hasil penjualan tiket pertandingan Community Shield akan disalurkan langsung oleh FA. "Tahun lalu FA menyalurkan 600.000 pounds, dan sebagian sebesar 150.000 pounds kami sumbangkan ke Teenage Cancer Trust," kata Sekretaris Jenderal FA, Alex Home.
Menurut Home, Community Shield adalah cara insan sepak bola Inggris berterima kasih kepada masyarakat Inggris, yang merupakan pendukung utama sepak bola di negeri itu.
Baca di Koran Super Ball, Minggu (10/8/2014)