Real Madrid vs Sevilla: Aksi Trio Rp 4,5 Triliun
Final UEFA Super Cup Rabu (13/8) dini hari nanti akan menjadi panggung mentasnya trisula penyerang sejarah paling mahal di dunia.
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Final UEFA Super Cup Rabu (13/8) dini hari nanti akan menjadi panggung mentasnya trisula penyerang sejarah paling mahal di dunia.
Jika tak ada aral melintang, trio Madrid yang terdiri dari Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, dan James Rodriguez bakal melakoni debut bersama melawan Sevilla di Stadion Cardiff City, Wales. Rodriguez direkrut Madrid dari AS Monaco dengan mahar 63 juta poundsterling (Rp 1,242 triliun).
Pemain Kosta Rika ini tampil fenomenal di Piala Dunia 2014 lalu. Ia mencetak enam gol untuk meraih sepatu emas, dan mengantarkan Kolombia ke babak perempat-final.
Rodriguez baru bergabung dengan skuat Los Blancos di Valderabas sepekan lalu. Ia tak ikut dalam tur ke Amerika Serikat lantaran masih berlibur. Karena itulah, kondisi fisiknya dipertanyakan.
Namun demikian, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti memberikan garansi para pemainnya akan mendapatkan kondisi puncak pada hari-H nanti.
"Kami memang memberikan liburan lebih panjang untuk beberapa pemain sampai 5 Agustus. Karena itulah, kita tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim secara utuh. Tapi kita akan tetap berusaha untuk mendapatkan persiapan terbaik untuk mengarungi musim ini," kata Ancelotti.
Jika Rodriguez diturunkan, maka digabung dengan Ronaldo, dan Bale mereka akan tercatat sebagai trio penyerang termahal sepanjang sejarah. Ronaldo sendiri direkrut dari Man United pada 2009-2010 lalu dengan mahar
80 juta Poundsterling (Rp 1,4 triliun). Sedang Gareth Bale direkrut dari Tottenham Hostpur pada 2013-14 senilai
85 juta pound (Rp 1,5 triliun), yang membuatnya jadi pemain termahal di kolong langit.
Nah, jika ketiga pemain ini digabungkan, nilai mereka akan mencapai 230 juta poundsterling (sekitar Rp 4,550 triliun). Nilai itu melampaui trio para penyerang tim tajir lainnya seperti Barcelona yang hanya mencapai 146,5 juta pound, atau sekitar Rp 2,8 triliun, terdiri atas Luis Suarez (75 juta pound), Lionel Messi (0 juta pound), dan Neymar (71,5 juta pound).
Tim sekelas Chelsea pun nilai trisula penyerangnya hanya 114 juta pound atau sekitar Rp 2,2 triliun (Diego Costa 32 juta pound), Fernando Torres (50 juta pound), dan Eden Hazard (32 juta juta pound).
Nah, menarik untuk melihat apakah nilai yang selangit itu bisa paralel dengan prestasi, atau tidak? Menarik juga untuk menunggu kiprah Rodriguez, apakah ia bisa padu dengan Bale, atau Ronaldo, dan mengobati luka di hati Madrid setelah mereka dikalahkan 1-3 oleh Manchester United saat uji coba di Michigan beberapa waktu lalu.
"Kita belum bisa maksimal saat di AS karena banyak pemain yang baru berlatih sepekan. Namun untuk Super Cup ini kita sudah sangat siap," kata Ancelotti.
"Tak ada alasan bagi kami mengkhawatirkan kondisi fisik Ronaldo. Ia makin cepat bersam tim. James juga saya lihat sudah beradaptasi. Saya pikir semua pemain sudah siap tempur. Dan jangan lupa, kita punya skuat jauh lebih kuat ketimbang tahun lalu," katanya.
Gelandang anyar Bayern Muenchen, Toni Kroos pun sudah dipersiapkan Ancelotti untuk laga ini. Namun, kiper rekrutan dari Kosta Rika, Keylor Navas sepertinya akan diistirahatkan dulu. "Iker Casillas sudah kita persiapkan untuk di ajang Super Cup Cup, kita akan lihat nanti," kata Ancelotti.
Madrid mendapat tiket ke final UEFA Super Cup setelah menggilas Atletico Madrid 4-1 di final Liga Champions di Lisbon. Sedang Sevilla mengalahkan Benfica lewat adu penalti pada final Europa League Mei lalu.
Saat Madrid disuntik sejumlah pemain berkelas, lain halnya Sevilla yang justru baru saja kehilangan gelandang kreatif, Ivan Rakitic yang hengkang ke Barcelona. Mereka juga mengembalikan Stephane Mbia -- pencetak gol kemenangan melawan Valencia di semifinal Europa League -- ke Queens Park Rangers.
Pelatih Unai Emery harus memutar otak untuk mencari pemain dengan kualitas menyerupai Rakitic. Emery meletakkan harapannya pada gelandang Denis Suarez, yang memang diplot sebagai playmaker. Bertandem bareng Carlos Bacca, atau Iago Aspas di lini depan, diharapkan ketiganya memberikan ancaman berarti untuk kubu Madrid.
"Saya bukan Rakitic, Gaya bermain saya tak sama dengannya. Tapi saya bisa memberikan efek yang jauh lebih baik dari Rakitic," kata Suarez.