TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Barito Putera, Salahudin meminta anak asunya menjaga transisi dari menyerang ke bertahan. Ini cara untuk memenangkan di laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014 melawan Gresik United di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (16/8/2014).

"Gresik bukan lawan yang mudah dikalahkan. Mereka memiliki pemain-pemain bagus di lini tengah dan depan. Maka untuk memenangkan laga nanti, anak-anak harus bisa melakukan transisi dengan cepat dari menyerang ke bertahan. Jangan sampai keasyikan menyerang tetapi luma bertahan. Itu akan menguntungkan lawan," kata Salahudin kepada Harian Super Ball, Jumat (15/8/2014).

Salahudin mewaspadai pemain asing Gresik seperti Shohei Matsunaga dan Pedro Javier Velazquez Insfran. "Keduanya memiliki kecepatan dan keakuratan tendangan bola mati. Dua pemain itu bisa menjadi ancaman jika tidak dijaga dengan baik. Selain itu pemain sayap mereka juga kerap membangun serangan dengan sangat baik. Ini perlu diwaspadai seluruh pemain tengah dan belakang kami," ucap Salahudin.

Untuk menghentikan serangan Gresik, Salahudin menginstruksikan anak asuhnya untuk menghentikan aliran bola dari sayap dan tengah mereka.

"Tidak ada pemain yang dijaga secara khusus, seluruh pemain Gresik harus diwaspadai.  Oleh karena itu dengan formasi 4-3-3 dan mengandalkan kecepatan serangan dan cepat bertahan, saya yakin bisa memperoleh poin penuh," terangnya.

Menurut Salahudin, tiga poin yang ditargetkan itu bisa membantu timnya bisa mengakhiri kompetisi LSI di posisi lima besar. "Kami menyisakan tiga laga. Jika seluruh laga itu bisa dimenangkan, maka kami bisa mengakhiri kompetisi di posisi lima besar. Untuk lolos ke babak empat besar, sepertinya sudah sulit. Jadi kami akan berusaha keras untuk menghasilkan kemenangan di sisa pertandingan nanti," tutur Salahudin.