Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kalah di Laga Perdana Liga Inggris Bukti Rapuhnya Lini Belakang Manchester United

Gol kemenangan Swansea atas Man United jadi bukti lemahnya lini belakang MU. Sigurdsson dalam posisi tak terkawal berada di dalam kotak penalti lawan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kalah di Laga Perdana Liga Inggris Bukti Rapuhnya Lini Belakang Manchester United
telegraph.co.uk
Penyerang Gylfi Sigurdsson dari Swansea City merayakan gol kemenangan klubnya atas Manchester United di laga perdana Liga Inggris, Sabtu (16/8/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester United (MU) secara mengejutkan takluk 1-2 di tangan Swansea City pada pertandingan pembuka Premier League 2014-15 di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/8). Kekalahan ini cukup mengecewakan bagi Louis van Gaal karena laga ini merupakan debutnya di Premier League.

Kekalahan itu pun menjadi catatan rekor buruk pertama van Gaal di Old Trafford. Maklum, MU terakhir kali menelan kekalahan bermain di kandang pada partai pembuka Liga Inggris musim 1972-73 ketika dikalahkan Ipswich Town 2-3.

Louis Van Gaal menurunkan skuat terbaiknya pada pertandingan ini. Manajer asal Belanda tersebut memasang duet Wayne Rooney dan Javier Hernandez di lini depan Setan Merah.

MU mampu mendominasi sepanjang pertandingan. Namun, serangan yang dibangun Wayne Rooney dan kawan-kawan kerap mentok. Lini belakang Swansea tampil disiplin memutus alur serangan lawan.

MU dipaksa menelan pil pahit karena kebobolan lebih dulu oleh gol yang diciptakan Ki Sung- yeung pada menit ke-28. Gol ini terjadi berkat usaha keras Gylfi Sigurdsson yang berhasil memberikan bola kepada Sung-yeung di dalam kotak penalti lawan. Pemain asal Korea Selatan itu langsung melepaskan tembakan yang tak dapat dijangkau kiper David de Gea.

MU berusaha memanfaatkan waktu yang ada untuk mencetak gol balasan. Wayne Rooney dan kawan-kawan kembali menguasai permainan. Tim tuan rumah lebih banyak mengandalkan serangan dari sektor sayap. Sesekali MU juga melepas tembakan dari luar kotak penalti.

Namun, Ashley Young dan Januzaj yang menjadi pemain sayap tak mampu melepaskan umpan terukur ke dalam kotak penalti lawan. Beberapa kali umpan-umpan mereka bisa disapu lini belakang Swansea. Hasilnya, MU gagal mencetak gol balasan sampai turun minum.

BERITA REKOMENDASI

MU baru bisa menyamakan kedudukan melalui gol indah Rooney pada menit ke-53. Awalnya, Phil Jones berhasil menyundul bola dari umpan sepak pojok Juan Mata.

Namun, bola justru mengarah ke Rooney yang berdiri di belakang Jones. Dengan sigap, Rooney melepaskan tendangan salto yang membuat kiper Lukasz Fabianski terkecoh.

Louis Van Gaal memasukkan amunisi baru pada menit ke-67. Ia memainkan Marouane Fellaini untuk menggantikan Ander Herrera. Namun, Louis van Gaal harus kembali gigit jari karena timnya kembali kebobolan pada menit ke-72. Kali ini, Sigurdsson yang mampu menaklukkan De Gea.

Gol ini menjadi bukti lemahnya lini belakang MU. Sigurdsson dalam posisi tak terkawal berada di dalam kotak penalti lawan. Ia kemudian melepaskan tembakan keras dan gol. Setelah kebobolan, MU kesulitan mengembangkan permainan.

Mereka juga kerap membuat kesalahan mendasar seperti salah mengoper bola. Masuknya Fellaini juga tak memberikan perubahan terhadap permainan MU. MU pun tak mampu memecah kebuntuan hingga laga usai sehingga Wayne Rooney dan kawan- kawan dipaksa mengakhiri pertandingan dengan takluk 1-2.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Man. City
9
7
2
0
20
9
11
23
2
Liverpool
9
7
1
1
17
5
12
22
3
Arsenal
10
5
3
2
17
11
6
18
4
Aston Villa
9
5
3
1
16
11
5
18
5
Chelsea
9
5
2
2
19
11
8
17
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas