TRIBUNNEWS.COM - Bayer Leverkusen berangkat ke Kopenhagen, Denmark, dengan satu tekad, membawa pulang poin penuh pada leg pertama laga playoff dan memastikan skuad dari kawasan North Rhine-Westphalia itu lolos ke putaran grup Liga Champions musim ini. Pelatih baru Bayer Leverkusen Roger Schmidt (47) dan Direktur Sport Rudi Voeller (54) optimis akan perjalanan ke markas Kopenhagen itu.

Setelah hasil memuaskan Sabtu lalu, menang 6-0 atas tim divisi VI Liga Jerman Alemannia Waldalgesheim di babak pertama Piala DFB Pokal, keyakinan itu pantas muncul. Stefan Kiessling, striker Leverkusen juga sudah mulai panas, setelah mencetak lima gol pada laga itu.

Masih ditambah dengan kehadiran striker penyerang anyar asal Turki, Hakan Calhanoglu yang bergabung dengan kubu Bay Arena dua pekan lalu. Skuad Werkself yakin bakal melampaui raihan musim lalu, ketika terhenti di fase grup Liga Champions.

"Kami sudah berjuang selama setahun penuh pada musim lalu untuk bisa mencapai peringkat empat Liga Jerman. Jadi, kami tidak berhenti hanya sampai di fase grup Liga Champions," ujar Voeller, seperti dikutip Bild.

Meskipun optimis, Schmidt tetap memilih waspada menghadapi tim Liga Denmark, Kopenhagen di Stadion Telia Parken. Pasalnya, pelatih Kopenhagen saat ini, Stale Solbakken, bukan orang asing di Liga Jerman. Dia pernah melatih Koln pada musim 2011/12. Seorang pemain gelandang Kopenhagen, Nicolai Jogensen juga pernah menjadi bagian dari Leverkusen dari 2010-2012.

"Tidak ada pertandingan mudah pada tingkat seperti ini. Kami akan menghadapi Kopenhagen dengan serius," ujarnya.

Kewaspadaan Schmidt ada benarnya, Thomas Delaney, pemain gelandang Kopenhagen mengatakan, setelah berhasil menyingkirkan Dnipro Dnipropetrovks di babak ketiga Liga Champions, mereka merasa siap menghadapi tim mana pun.

"Kami memang tim underdog. Tapi kami juga yakin akan lolos ke putaran akhir," ujar pemain berusia 22 itu.

Adapun Solbakken, mengaku dia memang lebih menyukai bertemu Leverkusen di babak playoff ketimbang harus menghadapi Arsenal atau Napoli. "Setidaknya saya pernah punya pengalaman menghadapi mereka," ujarnya.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (19/8/2014)