Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pemain Persewangi Banyuwangi Tiga Bulan Tidak Terima Gaji

"Sabtu harus ada kejelasaan pembayaraan bukan janji akan dibayar. Kalau tidak ada ya sudah, kami tidak akan bermain," lanjut Piter.

zoom-in Pemain Persewangi Banyuwangi Tiga Bulan Tidak Terima Gaji
surya/wahyu Nurdianto
Pemain persewangi Banyuwangi saat mengelar keterangan pers terkait gaji mereka yang belum dibayar manajemen, Rabu (20/8/2014). 

TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Menjadi pemuncak klasemen grup 7 sekaligus menggemgam tiket 16 besar Divisi Utama tidak membuat suasana hati pemain Persewangi Banyuwangi ceria.

Pasalnya hingga saat ini manajemen tim belum tuntas menyelesaikan urusan gaji.

Hingga Rabu (20/8/2014), pemain Persewangi mengklaim belum menerima gaji bulan Agustus.

"Yang belum dibayar penuh bulan Agustus, tapi ada bulan Juli juga masih kurang, bahkan ada pemain yang sisa gaji bulan Juni belum dibayarkan," terang Piter Lipede, bek Persewangi saat memberi keterangan pers di wisma Atlit Banyuwangi, Rabu (20/8/2014) sore.

Mewakili rekan-rekannya, Piter yang berasal dari Nigeria ini mengatakan, kondisi di tim Persewangi sudah tidak sehat.

Pasalnya keterlambatan pembayaran gaji sudah kerap kali terjadi, yakni mulai putaran pertama.

Tidak hanya itu, bonus kemenangan juga tidak pernah diterima pemain.

Berita Rekomendasi

"Ini sudah merusak konsentrasi pemain," ucapnya.

Karena itu, pemain Persewangi menyatakan akan mogok bertanding di laga terakhir grup 7 melawan PS Buol pada Sabtu mendatang jika gaji mereka tidak dibayar.

"Sabtu harus ada kejelasaan pembayaraan bukan janji akan dibayar. Kalau tidak ada ya sudah, kami tidak akan bermain," lanjut Piter.

Gelandang serang Zainal Ikhwan menambahkan, total tunggakan gaji manajemen kepada pemain sebesar Rp84.750.000.

Menurut mantan pemain Arema ini, kesabaran pemain sudah mentok dan akhirnya mengerucut pada aksi mogok tanding jika gaji belum juga beres.

"Selama ini gaji juga ga pernah dibayar penuh, selalu dicicil, ada yang dicicil limaratus ribu," ucap pesepakbola asli Banyuwangi ini.

Ketika ditanya apa tidak sayang dengan capaian tim yang sudah lolos ke 16 besar lalu kemudian mundur? Zainal dengan diplomatis mengatakan hal tersebut sudah resiko yang dipikirkan meski sebenarnya pemain berharap tetap bisa bermain di babak 16 besar.

"Ya kalau manajemen tidak punya uang omong saja jangan janji-janji sehingga bisa jelas mau dibawa kemana tim ini. Lanjut (tetap berkompetisi) atau tidak," ucapnya.

Ancaman mogok pemain Laskar Blambangan ini bukan untuk kali pertama. Pada Mei 2014 lalu, pemain juga sempat mogok latihan dan mengancam mogok tanding lawan PS Sumbawa karena tak kunjung menerima gaji.

Sementara itu, mengenai tuntutan mogok tanding oleh pemain Persewangi, Manajemen Tim Hari Wijaya belum bisa dikonfirmasi.

Selain masalah gaji, zainal dan Piter juga mengkritik jajaran manajemen yang kurang perhatian dengan tim.

"Pemain sakit ga juga ditengok, seperti Anis Mujiono yang kena demam berdarah juga tidak diurus manajemen," kata Zainal.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas