TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Calum Chambers kemungkinan mendapatkan kesempatan menjalani debut membela tim nasional Inggris di laga uji coba menghadapi Norwegia di Wembley Stadium, Rabu (3/9/2014).

Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, mempertimbangkan pemain berusia 19 tahun itu masuk dalam tim setelah melihat penampilan memukau pada awal musim.

Apabila dianggap belum waktunya untuk memainkan mantan pemain Southampton itu, setidaknya mengikuti pemusatan latihan timnas membuat talenta muda itu mendapatkan pengalaman. Chambers tak perlu bermain dan tak ada tekanan untuk menjalani debut, tetapi berlatih bersama para pemain elit Inggris bisa menguntungkan dirinya.

Arsene Wenger, membuat keputusan tepat menempatkan Chambers sebagai tembok kokoh di jantung pertahanan. Tetapi, jika dia bermain seperti ini, dengan ketenangan dan permainan berkelas seperti di babak play-off Liga Champions melawan Besiktas di Istanbul, tidak ada alasan untuk tidak memainkannya.

Pada usia 19 tahun, pemain yang direkrut senilai 16 juta poundsterling atau sekitar Rp 311 miliar dari Southampton itu, menunjukkan dirinya sebagai pemain terbaik Arsenal di dua pertandingan pertama. Dia menunjukkan ketenangan luar biasa, membaca permainan seperti pemain berpengalaman. Penampilan Chambers, bahkan lebih memikat daripada mantan pemain Barcelona, Alexis Sanchez, gelandang Jack Wilshere, dan Aaron Ramsey.

Stadion Ataturk menjadi bukti dari penampilan cemerlang pemilik nomor punggung 21 itu. Dia mengawal ketat pergerakan mantan penyerang Chelsea, Demba Ba. Chambers telah lebih siap bermain di pertandingan debutnya tersebut. Bermain bersama dengan rekan setim, Laurent Koscielny, Chambers membuat kesulitan lini depan Besiktas.

Chambers yang berkembang di lingkungan Arsenal telah belajar untuk menerima tantang menjadi pemain di tingkat atas. Wenger benar untuk menjaga performa Chambers supaya tidak memainkannya di setiap pertandingan. Dia akan beristirahat ketika Per Mertesacker sepenuhnya fit setelah kembali dari membela Jerman di Piala Dunia 2014.