Diejek Pendukung, Pelatih Portugal Tetap Santai
Pelatih tim nasional Portugal, Paulo Bento, menganggap normal ejekan yang dilontarkan para pendukung pada laga melawan Albania
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, AVEIRO - Pelatih tim nasional Portugal, Paulo Bento, menganggap normal ejekan yang dilontarkan para pendukung pada laga melawan Albania di Estadio Municipal Aveiro, Minggu (7/9/2014).
Portugal mengawali laga perdana Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup I dengan hasil mengecewakan. Secara mengejutkan, Seleccao ditaklukkan Albania lewat gol semata wayang Bekim Balaj pada menit ke-52.
Tanpa Cristiano Ronaldo, Portugal tak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Albania. Saat posisi tertinggal 0-1, para pendukung Portugal mengungkapkan rasa kekecewaan dengan melempar gulungan tisu ke dalam lapangan dan juga mengejek permainan pasukan Bento.
"Tisu putih itu biasa dalam sebuah pertandingan sepak bola. Saya pikir, kami harus menghormati pilihan dan keputusan dari para penonton. Kami harus terus melanjutkan permainan," kata Bento kepada RTP seusai laga.
"Kami tahu pertandingan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Namun, saya rasa hasilnya tidak adil. Kami mempunyai kesempatan mencetak gol pada babak pertama. Kami sepenuhnya mengontrol permainan selama 45 menit awal," lanjut Bento.(Okky Herman Dilaga)